Menurut penelitian tahun 1997 bahwa olahraga aerobik mampu meningkatkan peforma fisik seperti meningkatkan kadar haemoglobin dan mengurangi kelelahan.
Olahraga secara teratur memiliki keuntungan :
– menjaga dan meningkatkan kemampuan fisik
– mengurangi resiko jatuh atau patah tulang
– menjaga bentuk otot agar tidak menyusut
– mengurangi resiko penyakit jantung
– mngurangi resiko osteoporosis (rapuh tulang yang menyebabkan mudah patah tulang)
– memperbaiki aliran darah ke kaki dan mengurangi resiko pembekuan darah
– mengurangi ketergantungan terhadap orang lain dalam melaksanakan aktivitas sehari – hari
– meningkatkan rasa percaya diri
– mengurangi resiko cemas dan depresi
– mengurangi rasa mual
– meningkatkan kemampuan bersosialisasi
– menjaga berat badan
– meningkatkan kualitas hidup.
Dapatnya anda berolahraga terganutng kondisi kesehatan anda sebelum dan setelah didiagnosa kanker. Nantinya dokter akan mengatakan anda dapat atau tidak berolahraga. Misalnya apabila anda memiliki gangguan pada jantung, sesak atau pun aktivitas yang dapat memperberat sakit anda.
Cek kesehatan anda sebelum memulai program olahraga apa pun.
Jangan lakukan olahraga bila :
– anemia (kadar sel darah merah rendah)
– sel darah putih rendah (hindari sarana olahraga umum untuk menghindari infeksi)
– kadar mineral darah (natrium dan kalium) tidak normal. Hal ini dapat terjadi bila anda sedang muntah atau diare
– jika anda lelah, anda dapat melakukan olahraga hanya 10 menit meregangkan otot.
– hindari olahraga berat seperti angkat beban
– jika terdapat rasa tebal pada kaki, akan meningkatkan resiko jatuh. Anda dapat olahraga jenis sepeda di tempat daripada treadmill.
– perhatikan sendi yang benkak atau sesak saat beristirahat.
– hati ? hati terhadap perdarahan
– hindari iritasi dengan tidak berenang di area kolam renang berklorinasi.
– jangan berolahraga bila terdapat nyeri tak hilang, mual/muntah, atau keluhan lain.
– jangan mengubah level olahraga tanpa berbicara dengan dokter
Merencanakan Program Olahraga
– diskusikan olahraga anda dengan dokter sebelum mulai
– mulailah dengan olahraga yang ringan. Jika anda hanya dapat melakukan olahraga ringan, tidak apa ? apa, karena dengan melakukan olahraga ringan ini pun akan membantu anda.
– cobalah olahraga dengan perode waktu yang sedikit ? sedikit dahulu dan kemudian istirahat untuk mengambil nafas. Misalnya berjalanlah beberapa menit, pelankan olahraga anda sebentar, kemudian berjalanlah kembali, dan seterusnya.
– cobalah beberapa olahraga yang menjaga bentuk otot dan tulang anda kuat, misalnya angkat beban ringan.
– cobalah olahraga yang meningkatkan fleksibilitas dan menjaga pergerakan sendi anda.
– selalu mulai olahraga anda dengan pemanasan selama 2 ? 3 menit, misalnya dengan meregangkan bahu, mengangkat lengan ke atas sampai ke belakang kepala, berjalan di tempat atau mengangkat lutut anda dan diakhiri dengan peregangan dan olahraga fleksibilitas selama 15 ? 30 detik dan beeristirahatlah. Ingatlah untuk tetap beernafas selama peregangan ini.
– berolahragalah teratur dan dalam level olahraga sedang.
Lakukanlah olahraga bila anda sedang ingin berolahraga.
Jenis Olahraga yang Dapat Dilakukan
– jalan mengitari komplek rumah setelah makan malam
– bersepeda
– menyiram bunga atau berkebun
– membersihkan kamar mandi
– mencuci mobil
– bermain dengan anak ? nak seperti melompat tali atau permainan yang anda senangi saaat masih kanak ? kanak
– berjalan bersama hewan peliharaan anda
– menari, dapat bersama teman – teman anda
– sit up atau treadmill
– berjalan ke area yang dekat (ke pasar, ke tempat makan yang dekat dekat tempat tinggal anda)
– gunakan tangga daripada escalator atau elevator
– parkir kenderaan anda di tempat yang agak jauh
– pakailah pedometer setiap hari dan tingkatkan langkah kaki.
Adapun alternatif olahraga yang dapat anda lakukan yakni : bodywork, teraepi pernafasan, terapi tari, qijong, tai chi, yoga.
No comments