Riwayat Penyakit

0

Ada sejumlah hal yang perlu dicurigai kemungkinan adanya kanker payudara pada wanita, terutama kelompok wanita dengan risiko tinggi. Dengan riwayat penyakit  ada benjolan di payudara dan ada kista pada payudara disertai keluar cairan dari puting susu. Luka yang sulit sembuh di sekitar payudara juga patut dicurigai adanya kanker payudara. Pada wanita dengan riwayat adenosis, fibroadenoma, dan fibrosis, tidak ada peningkatan risiko terjadinya kanker payudara. Pada hiperplasis dan papiloma, risiko sedikit meningkat 1,5 sampai 2 kali. Sedangkan pada hiperplasia atipik,  risiko meningkat hingga 5 kali.
Selain itu juga pada wanita yang pernah menjalani pengangkatan salah satu payudaranya karena kanker harus berada dalam pengawasan yang ketat. Setelah payudara yang terkena diangkat, maka risiko terjadinya kanker pada payudara yang sehat meningkat sebesar 0,5-1%/tahun.

Adapun pencegahan yang bisa kita lakukan adalah :

  • Perempuan dengan resiko tinggi  yaitu yang survive/selamat dari kanker payudara bisa mendapatkan terapi Tamoksifen, yang bekerja dengan cara memblokade efek pemicu tumor dari estrogen.
  • Berolah raga secara teratur

Penelitian menunjukkan bahwa sejalan dengan menigkatnya aktivitas, maka resiko kanker payudara akan berkurang. Berolah raga akan menurukan kadar estrogen yang diproduksi tubuh sehingga mengurangi resiko kanker payudara
Tetapi Anda tidak perlu khawatir dengan banyak makan buah dan sayuran, karena efek anti-oksidan dan kandungan seratnya lebih banyak daripada efek residu pestisidanya.

  • Kurangi makan lemak dan daging bakar

Lemak jenuh dalam daging dan produk susu dan asam lemak dalam margarin meningkatkan kadar estrogen dalam darah, sedangkan lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan tidak menyebabkan kenaikan kadar estrogen dalam darah.

Amino heterosiklik paling banyak terdapat dalam daging bakar yang lapisan luarnya (kulitnya) gosong dan hitam

  • Makan lebih banyak buah dan sayur

Makanan dari tumbuh-tumbuhan mengandung anti-oksidan yang tinggi, diantaranya vitamin A, C, E dan mineral selenium, yang dapat mencegah kerusakan sel yang bisa menjadi penyebab terjadinya kanker. National Cancer Institute (NCI) merekomendasikan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran paling tidak 5 (lima) kali dalam sehari. Selain itu serat dalam buah dan sayur akan mengikat estrogen dalam saluran pencernaan, sehingga kadarnya dalam darah akan berkurang

  • Mengkonsumsi suplemen anti-oksidan
  • Hindari rokok dan alcohol
  • Lakukan Sarari rutin setiap bulan dan check up rutin

 

About author

No comments

Perubahan Pada Keluarga

Diagnosa kanker dapat membawa perubahan bagi keluarga penderita. Mungkin hal-hal yang sebelumnya sudah direncanakan menjadi tidak penting lagi. Prioritas dalam keluarga mengalami perubahan. Perasaan yang ...
WP-Backgrounds by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann