Video lengka dapat dilihat di:
Seminar Bidadari on Tunjungan Street part 1
Seminar Bidadari on Tunjungan Street part 2
Minggu pagi saat car free day, 13 Oktober 2013, ratusan perempuan terlihat santai lesehan di aspal jalananan Tunjungan. Mereka duduk-duduk sambil mengikuti seminar kesehatan Bidadari tentang bagaimana membersihkan organ intim yang dapat dilakukan oleh mereka sendiri.
Panggung kecil yang terletak di depan Hotel Majapahit menjadi tumpuan perhatian mereka. Dr. Ananto Sidohutomo, MARS., founder Bidadari dan penemu berbagai metode pencegahan kanker serviks dan kanker payudara berbasis masyarakat terlihat bersemangat memberikan materinya.
Fokus seminar di pagi hari itu adalah memberdayakan perempuan itu sendiri untuk mencegah ke dua kanker yang menempati peringkat pertama dan kedua pembunuh perempuan di Indonesia karena kanker. Metode Valeri Ananto (vagina toilet sendiri) nampak paling banyak dibahas. Metode ini bahkan untuk perempuan yang telah aktif melakukan hubungan seksual dapat membebaskan mereka dari penyakit keputihan yang sering di derita.
Kerumunan menjadi semakin ramai ketika pelintas jalan Tunjungan yang bersepeda ikut memarkir sepeda dan bergabung mengikuti seminar yang diselingi dengan acara ngamen musisi jalanan. Beberapa penonton terlibat aktif pada diskusi seminar, dan juga ikut ngamen bersama.
Acara semakin meriah ketika menampilkan cerita seru dari perempuan-perempuan yang telah aktif dan rutin melaksanakan Valeri Ananto. Pengunjung yang didominasi perempuan nampak antusias bertanya tentang teknis melaksanakan metode yang sederhana, sangat murah dan nyaman ini. Mereka sangat tertarik, karena metode ini bisa membebaskan mereka dari keputihan yang banyak dialami perempuan, apalagi yang tinggal di iklim tropis dan sulit mendapatkan air bersih.
Ananto bersama dengan bidadari telah memiliki beberapa tips/ metode promotif dan prefentif penanggulangan kanker serviks dan payudara berbasis yang dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat. Diantaranya adalah “Cebok metode Ananto”, “Standing Pee Ananto”, “Sarami Ananto” (pemeriksaan payudara bersama suami), kartu skor Ananto untuk deteksi dini RESIKO kanker serviks dan kanker payudara.
Valeri Ananto yang sangat bermanfaat membebaskan perempuan dari keputihan adalah metode yang paling diminati masyarakat. Awalnya metode ini diperuntukkan untuk mencegah kanker serviks, namun pada perkembangannya ternyata perempuan yang telah aktif melakukannya malah bebas dari keputihan.
Dengan membebaskan perempuan yang telah aktif melakukan hubungan seksual dari keputihan, maka diharapkan di masa depan akan menurunkan angka kematian perempuan karena kanker serviks. Hal ini dikarenakan salah satu faktor penyebabnya adalah tidak bersihnya organ intim perempuan yang ditandai dengan seringnya sakit keputihan.
Ditemui di akhir seminar di jalanan Tunjungan, Ananto menyatakan, ”Baru pertama kali ini Bidadari seminar di jalanan, mungkin lebih tepatnya disebut Seminar Bidadari On The Street, yang memang benar-benar dilakukan di atas aspal jalanan Tunjungan.” Ananto sendiri membenarkan bahwa Bidadari sampai saat ini telah lebih 2.000 (dua ribu) kali melaksanakan kampanye, sosialisasi, penyuluhan/ seminar gratis di berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan ini juga merupakan pemanasan bagi para Bidadari yang akan mengadakan kegiatan sederhana melibatkan 700 tokoh perempuan ”Pencanangan Perempuan Surabaya Bebas Keputihan” pada Jumat, 18 Oktober 2013 nanti. Pencanangan akan dilaksanakan di Teras Bidadari di Jl. Trunojoyo 63, Surabaya. Info tentang pencanangan dapat di akses melalui www.bidadariku.com.
“Tulisan adalah persembahan dari reporter Radar Surabaya”
No comments