Setelah Pemeriksaan Pap Smear

0

f7f8c4727a011019fe43a7eaa92bf9a5_MHasil pemeriksaan  dapat dikirim atau diambil kemudian. Apabila ada hasil yang menunjukkan kelainan, klien akan dihubungi.

Hasil pemeriksaan negative atau normal smear berarti serviks terlihat sehat. Semua sel terlihat berbentuk danberukuran normal.

Hasil pemeriksaan positif atau abnormal berarti ada kelainan pada sampel. Sel dapat berbentuk tidak normal namun tidak diduga suatu keganasan. Seorang klien harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada keadaan ini.

Yang harus diingat bahwa keadaan abnormal tidak selalu akan berkembang menjadi keganasan, namun pada beberapa kondisi dapat menjadi gejala prakanker atau dapat berkembang menjadi suatu keganasan.

Infeksi pada mulut rahim dapat membuat tes menjadi positif. Jamur, bakteri maupun Penyakit Menular Seksual (PMS) dapat menyebabkan sel serviks tampak abnormal. Pada umumnya setelah diobati, sel serviks akan kembali normal. Apabila hasil pap smear positif akibat suatu infeksi, penyebab infeksinya harus diobati

Human Papilloma Virus (HPV) dapat menyebabkan hasil pap smear abnormal. Virus ini dapat menetap di dalamsel serviks dan menyebabkan kutil kelamin. Adabeberapa tipe HPV yang diyakini sebagai penyebab kanker serviks. Apabila seorang wanita terkena HPV, resiko untuk menderita kanker serviks semakin meningkat.

Perubahan sel pada hasil pap smear dapat berkembang menjadi kanker serviks.

Pemeriksaan ulangan dapat dilakukan pada hasil pap smear abnormal, sampai ditemukan hasil yang negatif.

About author

No comments

Imunohistokimia

Seorang dokter ahli Patologi Anatomi ini juga dapat melakukan pemeriksaan Imunohistokimia yang dimanfaatkan untuk memvisualisasikan protein khusus dan zat lain pada dan di sekeliling sel.  Pemeriksaan ...
WP-Backgrounds by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann