Malam pergantian tahun di Surabaya untuk pertama kalinya dirayakan dengan melakukan penutupan ruas-ruas utama jalan raya di Kota Surabaya. Event Car Free Night ini diadakan serentak di 3 jalan utama dan ribuan masyarakat Surabaya bahkan dari luar kota mendatangi ketiga area tersebut untuk turut meramaikan dan menikmati semarak suasana pergantian tahun.
Para sukarelawan Bidadari tidak mau ketinggalan, tapi bukannya menyewa stand dan menunggu para sahabat Bidadari (masyarakat) mendekati kami, kami justru memilih strategi jemput bola. Kami terjunkan 3 personil muda kami untuk terjun ke jalan dan bermain bersama dengan sahabat bidadari.
Bidadari Hide n Seek adalah event yang bertujuan untuk menyapa sahabat Bidadari di Surabaya dan memperkenalkan visi dan misi kami. Selain itu konsep Hide n Seek dipilih untuk menghormati tema yang diusung oleh area Car Free Nightarea Bungkul yang menjadi pusat pergerakan para Bidadari malam itu, yaitu Budaya. Hide n Seek atau Petak umpet adalah salah satu jenis permainan tradisional Indonesia dan sering dimainkan oleh anak-anak pada beberapa tahun silam, walaupun saat ini sangat sulit mendapati gerombolan anak yang memainkan permainan ini.
Kenapa petak umpet? Kenapa permainan anak-anak? Pertanyaan ini bisa dijawab dengan tagline Bidadari, yaitu “Mom Please Don’t Die!”. Ungkapan tersebut menunjukkan betapa Bidadari ingin membahagiakan para anak dengan cara, mencegah kematian dini menyambangi keluarga bahagia mereka. Kehilangan sosok seorang Ibu di usia yang sangat muda, atau di usia berapapun akan membawa luka dan kesedihan pada seorang anak. Itulah kenapa Bidadari berkomitmen untuk tidak mengijinkan satu wanita pun meninggal sia-sia karena Kanker Payudara dan Kanker Serviks.
Tata cara permainan kami pada Car Free Night kemarin adalah para volunteer diturunkan ke jalan. Menggunakan berbagai atribut pengenal bidadari, yaitu seragam Bidadari, Pin Bidadari dan Sayap Bidadari. Siapapun yang mengucapkan password atau kode yang kami sepakati sebelumnya, bisa menjawab pertanyaan dari Bidadari dan jika benar, maka sahabat Bidadari berhak untuk mendapatkan suvenir cantik dari sponsor. Pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan seputar masalah kewanitaan.
Kami bersenang-senang bersama sahabat Bidadari malam itu, bahagia karena bisa melihat raut wajah senang mereka saat berhasil menjawab pertanyaan kami, bahagia karena bisa berbagi ilmu pengetahuan kami. Pada event itu kami membawa satu koper penuh suvenir, namun sayangnya suvenir itu banyak bersisa. Ini menandakan masih jauhnya usaha kami dalam mengedukasi masyarakat tentang Kanker Payudara dan Kanker Serviks.
Namun sahabat Bidadari jangan khawatir… Perjuangan kami belum berakhir! Sampai jumpa di event Bidadari selanjutnya…
No comments