Perubahan Emosional Akibat Didiagnosa Kanker

0

Emosi yang anda rasakan pertama kali mungkin shok atau terkejut, tidak ada seorang pun yang mau mendengar dirinya terkena kanker. Normal bagi seseorang untuk bertanya mengapa semua ini terjadi, atau merasa hidup tidak adil.

Anda mungkin merasa takut. Takut terhadap penyakit ataupun terapi kanker dan bertanya-tanya apakah anda bisa melalui hal ini. Takut terhadap rasa sakit dan penderitaan merupakan salah satu ketakutan terbesar bagi penderita dan orang yang mereka kasihi.

Anda mungkin merasa bersalah. Anda mungkin bertanya kepada diri sendiri mengapa tidak menyadari gejala yang muncul lebih awal, atau memikirkan apa yang telah anda perbuat sehingga terkena kanker. Atau anda mungkin cemas keluarga anda akan terkena penyakit yang sama. Saat ini belum diketahui dengan jelas penyebab kanker, tetapi sebagian diketahui bersifat turun-temurun, atau diturunkan dari orang tua ke anak-anaknya. Hal ini berarti jika ada anggota keluarga yang terkena, anggota keluarga lainnya mempunyai resiko untuk terkena juga.

Anda mungkin merasa tidak berpengharapan jika melihat kanker sebagai hambatan besar untuk hidup sehat dan bahagia. Sulit untuk berpikir positif, terutama jika masa depan terlihat tidak pasti. Anda memikirkan tentang terapi dan waktu yang dibutuhkan telah menyia-nyiakan hidup anda.

 

Kanker dapat mengubah cara kita memandang diri sendiri, tubuh kita, dan masa depan kita. Berduka adalah sesuatu yang normal jika anda harus membuang ide-ide lama tentang hidup anda dan mencoba beradaptasi dengan penyakit anda. Hal ini membutuhkan waktu. Akan membantu berbagi duka anda dengan orang lain yang dekat dengan anda. Jika anda tidak mempunyai seseorang yang dekat, mungkin anda membutuhkan ahli kesehatan mental untuk membantu anda, seperti psikolog atau psikiater.

Anda mungkin merasa marah. Beberapa orang memendam amarah mereka, sedang yang lainnya mengeluarkannya kepada anggota keluarga, teman, atau tenaga kesehatan. Biasanya hal ini tidak dilakukan secara sengaja. Bila anda hanya berusaha mengeluarkan perasaan anda, biarkan orang lain tahu bahwa anda tidak marah terhadap mereka dan anda tidak menyalahkan mereka. Biarkan mereka tahu bahwa anda tidak membutuhkan mereka untuk menyelesaikan masalah anda, anda hanya butuh didengarkan.

 

Hal lain yang dapat anda lakukan :

  • Meminta dukungan keluarga, teman, dan lainnya. Mempunyai seseorang yang peduli dan mau mendengarkan akan membantu anda. Jika keluarga atau teman tidak bisa memberikan dukungan, carilah yang bisa seperti psikolog, pekerja sosial, atau ahli kesehatan lainnya

  • Meningkatkan spiritual melalui doa, meditasi, atau sarana keagamaan lainnya yang membantu anda menemukan kedamaian. Anda mungkin membutuhkan dukungan pemimpin agama

  • Memperhatikan kebutuhan tidur, nutrisi, dan perawatan diri lainnya

  • Mencari cara untuk mengekspresikan perasaan anda seperti menulis atau menggambar

  • Memakai waktu dan keleluasaan pribadi aktivitas pribadi anda

  • Jalan atau berolah raga

  • Saling berbagi dengan orang lain yang juga menderita kanker sama dengan anda

  • Membuat perubahan di rumah untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat

 

Apabila anda merasa sedih tiap saat, kesulitan tidur, atau berpikiran untuk bunuh diri merupakan tanda bahwa anda membutuhkan bantuan professional. Gejala lain yang membutuhkan bantuan adalah merasa panik, kecemasan yang berlebihan, atau menangis terus-menerus. Jika menurut anda, anda membutuhkan bantuan, bicarakan dengan dokter anda segera.

About author

No comments

WP-Backgrounds by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann