Efek Kemoterapi

0

Efek samping kemoterapi pada tubuh bermacam-macam, yang paling banyak ditemui adalah mual, muntah, kerontokan rambut sementara, rentan terhadap infeksi, dan lemah tubuh. Efek samping muncul tergantung dari jenis obat, dosis obat, dan jangka waktu pemakaian. Kebanyakan efek samping dapat dikontrol dengan obat-obatan, atau dengan mengganti jadwal terapi. Apabila anda mengalami efek samping, beritahukan kepada dokter anda semua yang anda alami, karena beberapa efek samping membutuhkan penanganan yang segera.

Lemah tubuh merupakan efek samping yang umum pada kemoterapi dan radioterapi. Seperti efek samping lainnya, akan menghilang setelah terapi berakhir. Banyak beristirahat, makan seimbang, dan banyak minum akan membantu mengatasinya.

Kerontokan rambut dapat mengganggu penampilan anda, walaupun tidak merugikan secara medik. Sebagian orang mengalami kerontokan rambut saat menjalani kemoterapi atau radioterapi pada kepala, sementara lainnya tidak walaupun mendapat obat yang sama. Tidak semua obat kemoterapi menyebabkan kerontokan rambut. Biasanya kerontokan rambut terjadi setelah 2 minggu memulai terapi, dan memburuk setelah 1-2 bulan memulai terapi. Rambut mulai tumbuh kembali bahkan sebelum terapi berakhir.

About author

No comments

Merokok

Berhenti atau tidak merokok menurunkan risiko seseorang untuk menderita kanker paru. Jika orang yang berhenti merokok mengkonsumsi sayur-sayuran 4 porsi atau lebih/minggu, maka penurunan risiko ...
WP-Backgrounds by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann