Perjalanan Penyakit

0

Sel kanker didefinisikan sebagai sel yang tidak normal, yang tumbuh serta berkembang biak secara cepat dan tidak terkendali. Sel kanker tidak perduli dengan keterbatasan zat makanan, ruang dan fakta kalau mereka harus berbagi dengan sel-sel normal yang ada disekitarnya. Lebih jauh dari itu, mereka mengabaikan perintah untuk berhenti berbiak oleh tubuh yang bersangkutan.

 

Sel tubuh yang normal juga tumbuh, membelah diri dan pada saat tertentu mereka akan mati. Akan tetapi pada sel kanker, mereka terus tumbuh, memperbanyak diri dan berusaha menghindari kematiannya (apoptosis), lebih buruknya lagi kecepatan pertumbuhan sel kanker jauh melebihi sel-sel yang normal.

 

Pertanyaannya adalah bagaimana sel kanker ini dapat tumbuh dan berjalan lebih cepat dari sel normal, yang pada akhirnya mereka akan mencari pembuluh darah atau lymph untuk selanjutnya menyebar ke organ tertentu didalam tubuh (metastasis).

 

Ada tiga tipe gen yang bertanggung jawab atas proses seperti yang tersebut di atas, yaitu:

1.      gen-gen yang jahat (oncogenes)

2.      gen-gen yang baik (tumor suppressor genes)

3.      gen-gen yang berfungsi memperbaiki gen lain yang rusak (mismatch-repair genes).

 

Sel Berjalan (The Crawling Cells)

Terbentuknya sel kanker dan kemampuannya untuk ?berjalan?  (metastasis) adalah suatu proses yang sangat kompleks, yang melibatkan benyak gen di dalamnya.

 

Pada perjalanannya, satu sel kanker harus melepaskan diri dari kelompoknya (primary tumor) untuk mengadakan invasi ke daerah sekitarnya, berusaha menembus pembuluh limfe atau secara langsung mencari pembuluh darah, berjuang melawan proses pertahanan tubuh (host immune defense), berhenti di organ tujuannya dan memulai berkembang biak di lingkungan barunya (secondary tumor).

 

Perjalanan kanker itu dapat melalui :

–    Menyebar melalui rongga tubuh

Penyebaran ini maksudnya sel kanker menyebar pada bagian tubuh yang memiliki rongga (misalnya, usus, ovarium dan lainnya), di mana kanker ini dapat menembus organ berrongga tersebut dengan mengadakan invasi dan kemudian tertanam pada tempat yang baru.

–    limfogen (melalui aliran limfe)

Dalam keadaan normal, kelenjar getah bening ukurannya kecil, berbentuk seperti sekelompok kacang dan terdapat di berbagai bagian tubuh (leher, selangkangan dan ketiak). Kelenjar getah bening ini berperan penting sebagai sistem pertahanan tubuh (membersihkan aliran limfe dari kuman atau pun dalam hal ini sel kanker).

Bila pertahanan tubuh ini rusak atau tidak lagi dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, maka kelenjar ini menjadi satu media yang membantu penyebaran kanker.

Kelenjar getah bening ini pun dapat menjadi ukuran dalam menentukan prognosis (harapan kesembuhan) kanker.

Dan melalui aliran limfe ini pula, sel kanker dapat menyebar secara hematogen (aliran darah) melalui pertemuan di ductus thorasicus.

–    hematogen (melalui aliran darah)

Penyebaran melalui aliran darah ini merupakan hal yang paling ditakuti karena dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh lain, dekat atau jauh.

About author

No comments

kunjungan museum

(9/10’18) Sejak Pk. 06.30 pagi, puluhan Ibu-ibu aktifis BKOW-Jatim (Badan Kerjasama Organisasi Wanita) telah memenuhi ruang utama Museum Kanker Indonesia-YKW yang terletak di Jl. Kayoon ...
WP-Backgrounds by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann