Operasi Besar

0

Operasi besar adalah operasi yang memerlukan persiapan matang untuk menjalankannya dan terdapat banyak efek samping yang mungkin timbul selama dan setelah operasi dilakukan. Operasi besar ini juga mengharuskan anda untuk menjalani masa penyembuhan (recovery) di rumah sakit untuk memantau hasil pengobatan dan efek samping yang timbul.

FUNGSI OPERASI

Kebanyakan operasi besar memiliki fungsi :

menentukan stadium kanker (staging surgery)

Operasi penentuan stadium umumnya dilakukan saat operasi utama sebagai pengobatan dilakukan, di mana setelah pengangkatan tumor dilakukan pengambilan sedikit tepi jaringan yang normal dan dilakukan pembacaan di bawah mikroskopik untuk menentukan seberapa jauh penyebaran tumor (pathological stage).

mencegah terjadinya kanker (preventive surgery)

Operasi pencegahan dilakukan seperti operasi pengobatan kanker, namun jaringan yang diangkat adalah jaringan pra kanker yang beresiko tinggi untuk terjadi kanker.

mengobati kanker (curative surgery)

Operasi pengobatan merupakan operasi penyembuhan kanker, di mana dapat dilakukan bila kanker hanya di satu area saja dan jaringan dapat diangkat seluruhnya tanpa merusak banyak jaringan di sekitarnya. Operasi pengobatan juga kadang bersamaan dengan tindakan radiasi (intraoperative radiation), bila jaringan kanker tidak dapat diambil seluruhnya.

debulking surgery

Operasi tersebut dilakukan bila jaringan kanker tidak dapat diambil seluruhnya, dan sisa jaringan tersebut dieliminasi dengan radio atau kemoterapi.

operasi paliatif (palliative surgery)

Operasi paliatif dimaksudkan bukan untuk menyembuhkan kanker, namun untuk mengobati metastasis dari kanker, atau memperbaiki ketidaknyamanan (nyeri) atau kecacatan yang diakibatkan oleh kanker.

operasi penunjang (supportive surgery)

Operasi penunjang dilakukan untuk menentukan metode pengobatan yang lain.

operasi perbaikan (reconstructive surgery)

Operasi perbaikan dilakukan setelah operasi pengobatan utama dilakukan. Biasanya operasi ini dilakukan untuk keperluan estetika.

 

TEKNIK OPERASI PENGOBATAN KANKER

Saat ini, teknik operasi pengobatan kanker tidak lagi hanya menggunakan pisau sebagai sarana untuk mengangkat kanker. Beberapa teknik baru sebagai media operasi yaitu :

Laser surgery

Laser adalah suatu energi cahaya berkekuatan tinggi dan terfokus yang digunakan sebagai media operasi yang tepat, seperti memperbaiki kerusakan, memotong jaringan, vaporize (membakar dan merusak) kanker.

Keuntungan dari laser surgery : hanya sedikit jaringan yang dipotong.

Teknik ini sering digunakan untuk mengobati kanker pada mata, laring, faring, cervix, hati, kulit atau rektum.

Cryosurgery

Cryosurgery ini menggunakan penyemprotan cairan nitrogen untuk membekukan atau membunuh sel?- sel abnormal.

Teknik ini juga dapat dipakai untuk kondisi pre kanker.

Umumnya sering untuk pengobatan kanker cervix atau prostat.

Electrosurgey

Listrik berfrekuensi tinggi (high frequency electrical) dapat digunakan untuk merusak sel?- sel kanker.

Umumnya digunakan untuk pengobatan kanker mulut atau kulit.

Mohs surgery

Mohs surgery atau pembedahan di bawah kendali mikroskop merupakan cara mengangkat satu lapis tipis kulit yang terkena kanker dan kemudian dilihat di bawah mikroskop, bila sampai kepada lapisan yang normal, maka pembedahan dihentikan.

Dahulu teknik ini dinamakan chemosurgery, karena sebelum dipotong, jaringan diberi suatu zat kimia tertentu. Namun zat kimia tersebut bukanlah kemoterapi kanker.

Umumnya teknik ini dipakai untuk kanker kulit atau mata, sebagai alasan menyelamatkan jaringan normal sebanyak mungkin.

Laparoscopic surgery

Laparaskop merupakan tabung berukuran panjang, berdiameter kecil dan fleksibel yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui insisi kecil pada tubuh. Biasanya teknik ini dipakai untuk biopsi, namun saat ini sedang dikembangkan untuk pengobatan.

Keuntungan : dapat melakukan pembedahan tanpa perlu membuat insisi yang lebar, mencegah hilangnya banyak cairan tubuh (darah) saat pembedahan, mengurangi timbulnya nyeri akibat pembedahan dan memperpendek waktu rawat inap.

Teknik ini sudah dipakai untuk mengobati kanker kandung empedu dan juga sedang dikembangkan pada kanker kandung kemih, usus besar, prostat dan? ginjal,

Thorascopic surgery

Thoraskop merupakan alat yang mirip dengan laparaskop, namun tidak fleksibel melainkan kaku serta terdapat kamera kecil di unjungnya. Alat ini dimasukkan melalui insisi kecil pada dada setelah paru dikempiskan, dan pada area tujuan dapat dilakukan biopsi, mengeluarkan cairan atau mengangkan tumor berukuran kecil.

Teknik operasi ini keberhasilannya sama dengan operasi membuka rongga tubuh (open thoracotomy) pada stadium dini kanker paru.

Lainnya

Operasi lain yang masih dalam pengembangan berupa stereotactic radiation therapy yang menggunakan cyberknifeatau gamma knife, di mana operasi ini menggunakan mesin radiasi yang memotong tumor dari beberapa sudut berbeda. Pengobatan kanker yang menggunakan teknik ini adalah kanker otak, kanker area kepala, leher, paru dan tulang belakang.

 

Sebelum memutuskan untuk memilih operasi, ada baiknya untuk mencari second opinion dari ahli bedah lainnya dan tidak perlu mengulang pemeriksaan yang dahulu pernah dijalani, cukup membawa hasil pemeriksaan sebelumnya.

 

BAGAIMANAKAH OPERASI ITU?

Operasi yang dijalankan tergantung banyak hal, yakni penyakit yang akan diobati, teknik operasi dan kondisi kesehatan. Runtutan operasi meliputi : pemeriksaan pra operasi, persiapan, operasi itu sendiri (termasuk jenis anestesi) dan masa penyembuhan.

 

Perencanaan dan Pre Operasi

Ada baiknya jika anda dan dokter bedah berunding untuk memastikan pilihan operasi yang memberikan hasil terbaik. Ambil waktu sebaik mungkin untuk memikirkan apakah cara ini memberikan hasil terbaik untuk kesehatan anda dan waktu yang ada sebaiknya digunakan untuk mempelajari penyakit dan pengobatan anda, untuk berbicara dengan orang?- orang di sekitar anda, untuk mengatur pemikiran anda dan juga untuk menetukan tim untuk perawatan.

Inform Consent / Surat Persetujuan Operasi

Inform consent merupakan salah satu hal penting dari persiapan operasi, di mana sebelum memberi persetujuan terhadap dokter untuk dioperasi, anda terlebih dahulu harus diterangkan mengenai :

– Kondisi kesehatan dan mengapa operasi ini dipilih sebagai pengobatan

– Tujuan operasi

– Bagaimana operasi itu sendiri

– Keuntungan operasi terhadap anda

– Resiko operasi

– Efek samping operasi

– Pilihan pengobatan lain.

Dengan menandatangani inform consent tersebut berarti anda sudah menerima segala informasi dan bersedia untuk dioperasi.

Disarankan untuk anda membaca dan memahami dengan baik seluruh isi inform consent tersebut dan semua pertanyaan anda telah dijawab oleh dokter. Jika perlu, anda di dampingi oleh keluarga atau teman saat menandatangani inform consent.

 

Pemeriksaan Pra Operasi

Pemeriksaan pra operasi ini diperlukan untuk memastikan apakah tubuh dapat menghadapi operasi dan tindakan anestesi, serta membantu dokter untuk memahami kondisi anda dan untuk perencanaan operasi (terutama untuk operasi besar).

Adapun pemeriksaan yang dilakukan berupa :

Anamnesis : menanyakan riwayat penyakit dahulu berupa darah tinggi, kencing manis, penyakit jantung, alergi atau kondisi lain yang berhubungan dengan operasi.

Laboratorium :

– Darah Lengkap ; menghitung jumlah darah, resiko perdarahan dan infeksi, fungsi ginjal dan hepar dan untuk penyediaan transfusi darah saat operasi.

– Urinalisis : memeriksa keadaan ginjal dan adanya infeksi

– X-ray dada dan EKG (elektrokardiografi) untuk memeriksa keadaan jantung dan paru

– Lain – lain : CT scan untuk melihat ukuran dan lokasi tumor serta penyebarannya.

Jika anda menggunakan anestesi total (bius total), maka anda akan dipertemukan dengan dokter anestesi yang akan menangani anda. Dan bukan tidak mungkin jika dokter akan meminta pemeriksaan lain yang berhubungan dengan kondisi yang mempengaruhi operasi.

 

Persiapan Operasi

  • Mengosongkan isi perut (lambung dan usus) dari malam sebelum operasi, dengan cara puasa makan dan minum serta penggunaan laksatif untuk mengosong isi perut. Hal ini ditujukan untuk mencegah terjadinya aspirasi (terhirup) muntahan ke paru saat dianestesi, di mana aspirasi tersebut dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada paru.
  • Mencukur area yang akan dioperasi, untuk mencegah rambut masuk ke dalam area operasi dan menyebabkan terjadinya infeksi.

 

Hal yang lumrah jika anda mengatakan bahwa anda takut akan operasi dan anestesi. Oleh karena itu, beritahukanlah perasaan anda kepada dokter sehingga mereka dapat memberikan obat yang dapat membuat anda tenang.

 

Anestesi

Anestesi (bius) adalah cara untuk menghilangkan nyeri pada periode tertentu. Hal tersebut tergantung dari jenis dan lama operasi, dan ini juga mempengaruhi apakah perlu anda sadar atau tidak saat operasi berlangsung. Pilihan anestesi yang dapat anda pilih berupa :

– Anestesi regional

Hampir sama dengan anestesi lokal, namun area yang dibius lebih luas dan pasien juga tetap sadar. Di mana obat anestesi disuntikan pada tulang belakang, tangan atau kaki sehingga melumpuhkan sementara saraf- saraf yang keluar dari area tersebut. Obat anestesi regional ini dapat berupa suntikan tunggal atau drip infus.

– Anestesi total

Anestesi total membuat seseorang jatuh dalam keadaan tak sadar, di mana obat dapat dihirup atau disuntikan. Saat anestesi total dilakukan, pipa endotrakeal akan dimasukkan melalui mulut anda untuk membantu pernafasan anda.

Dokter anestesi dan perawat akan mengawasi keadaan fungsi vital anda (tekanan darah, nadi, pernafasan) selama operasi sampai anda terbangun, juga tak lupa melepaskan pipa endotrakeal tadi.

 

Operasi

Teknik operasi yang digunakan membuat ketetapan – ketetapan tindakan berbeda pula.

 

Masa Penyembuhan

  • Orang yang mendapat anestesi lokal dapat segera pulang, namun orang yang mendapat anestesi regional atau total harus dirawat dalam ruangan penyembuhan sampai pengaruh anestesi habis.
  • Orang di bawah pengaruh sisa anestesi, akan merasakan perasaan berat, sedang bermimpi dan tidak sadar sepenuhnya sampai keesokan harinya. Hal ini bergantung kondisi pra operasi dan luas operasi.
  • Anda juga akan mendapat obat pereda nyeri selama di rumah sakit dan pada saat rawat jalan.
  • Tenggorok anda akan terasa sedikit nyeri oleh karena pemasangan pipa endotrakeal.
  • Anda juga akan dipasangi kateter urin untuk mengalirkan air kencing anda ke suatu tas khusus, umumnya selesai operasi kateter ini dilepas. Namun, bila ginjal bermasalah tetap dipasang. Dan para dokter atau paramedia juga akan memeriksa jumlah urin anda.
  • Pada tubuh yang dioperasi juga akan dipasang drain untuk mengeluarkan cairan yang terkumpul akibat operasi.
  • Anda sebaiknya makan dan minum walaupun ada perasaan tidak nafsu makan / minum, sebab hal ini mempercepat masa penyembuhan. Sebaiknya dilakukan setelah dokter menyatakan bahwa anda dapat minum dan makan (baiknya untuk minum terlebih dahulu).
  • Para tim perawatan anda mungkin berupaya agar anda beraktivitas setelah operasi. Hal ini ditujukan untuk mempercepat masa penyembuhan, memperlancar aliran darah sehingga mencegah terjadinya pembekuan (clotting) pada kaki.

Beritahukan tingkat nyeri anda terhadap dokter, agar para dokter dapat memberikan obat untuk mengontrol hal tersebut.

About author

No comments

Terapi Herbal pada Penderita Kanker

Ramuan tradisional/herbal ada umumnya bersifat meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah dan melawan sel kanker, tetapi ada juga yang bisa membunuh sel kanker secara langsung, ...
WP-Backgrounds by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann