Kanker, sebenarnya adalah penyakit yang dapat dicegah dan dikendalikan dengan menghindari/menghilangkan faktor-faktor penyebabnya. Dan hal ini seringkali tidak disadari oleh oleh penderita dan pejuang kanker. Padahal menjalani pengobatan kanker (operasi, kemoterapi, radiasi) tanpa menghilangkan faktor-faktor penyebabnya, tak beda dengan kita membersihkan rumah, sementara pada saat yang sama anak-anak kita kembali menebar sampah di dalamnya.
Supaya upaya pengobatan berhasil, selain berobat secara medis dan mematuhi nasehat dokter, kita harus melakukan upaya-upaya pengobatan nonmedis. Upaya-upaya pengobatan nonmedis inilah yang dimaksudkan dengan menghilangkan faktor-faktor penyebab/pemicu kanker. Banyak di antara upaya ini yang bisa dilakukan sendiri tanpa perlu keluar rumah, dan kalau dilakukan secara sungguh-sungguh sangat besar pengaruhnya pada proses penyembuhan. Antara lain:
1. Berdoa dapat menyembuhkan kanker.
Menerima keberadaan kanker itu dengan hati ikhlas dan pikiran positif, percaya penuh bahwa sesungguhnya Tuhan sedang menurunkan anugerah di balik kondisi sakit tersebut. Doa, keikhlasan, dan sikap positif sangat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh lebih kuat melawan sel-sel kanker (maupun penyakit lainnya).
2. Menjaga jiwa, sikap, dan perilaku supaya tetap tenang, tidak bingung, tidak sedih berlarut-larut, tidak marah-marah, tidak stress. Jiwa yang tidak stabil membuat tubuh menghasilkan zat-zat beracun, membuat sel-sel tubuh bersifat asam, dan kondisi ini ibarat “pupuk”, sangat disukai sel-sel kanker untuk tumbuh subur.
3. Tetap melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.
4. Cukup istirahat dan menjaga pola makan.
5. Menghindari polusi, asap rokok, dan sinar matahari berlebihan. Sinar matahari dibutuhkan, tetapi cukup 20 menit sehari, khususnya sinar matahari pagi.
6. Olahraga dan tinggal di lingkungan yang kaya oksigen/banyak tanaman. Olahraga meningkatkan kadar oksigen dalam sel tubuh, sedang kanker tidak dapat berkembang pada sel yang kaya oksigen.
7. Melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh, jika perlu mengkonsumsi jamu, suplemen, atau antioksidan. Tetapi penderita yang mengkonsumsi suplemen-suplemen tersebut harus tahu persis apa yang dikonsumsi: apa kandungannya, apa manfaatnya, apa efek sampingnya, seberapa takarannya, bagaimana cara mengkonsumsinya, dan bagaimana interaksinya dengan obat-obat lain.
8. Menjaga semangat, jangan sampai kendur, jangan pernah menyerah, walaupun perjuangan harus dilakukan berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.
Tips: Jika semua upaya nonmedis tersebut bisa dilakukan bersama-sama dengan upaya pengobatan medis, pasti hasilnya akan lebih optimal. Kemungkinan sembuh lebih besar, setidaknya keganasan sel-sel kanker dapat dikendalikan, yang artinya dapat memperpanjang usia.
No comments