Faktor Resiko Tidak Bisa Diubah

0

Keadaan Geografis Suatu Negara / Daerah

Hal ini dikaitkan dengan kondisi geografis di mana seseorang tinggal. Misalnya, angka kejadian kanker leher rahim di negara Asia lebih tinggi dibandingkan negara Eropa.

 

Ras / Suku Bangsa

Misalnya, angka kejadian kanker kulit lebih tinggi terjadi pada bangsa berkulit putih daripada bangsa berkulit hitam.

 

Jenis Kelamin

Hal ini berkaitan dengan struktur tubuh (anatomis) dan metabolisme (hormon) tubuh manusia. Misalnya, angka kejadian kanker payudara pada wanita lebih tinggi dibandingkan pria karena kadar hormon estrogen dalam tubuh wanita lebih tinggi dibandingkan pria.

Bersarkan data penelitian, prevalensi pria untuk terkena kanker 1 : 2, wanita 1 : 3. Namun tentu saja, hal ini tergantung jenis kankernya.

 

Usia

Hal ini berkaitan dengan sel – sel pada orang yang usianya lanjut lebih rentan untuk mengalami perubahan (mutasi) oleh karena fungsi dan pertahanan sel tubuhnya tak lagi baik, sehingga dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker. Umumnya kanker lebih sering dialami oleh orang yang berusia lebih dari 55 tahun (77%), namun hal ini tidak dapat dipastikan, karena anak – anak pun dapat menderita kanker.

 

Genetik

Banyak perkembangan kanker terjadi karena perubahan (mutasi). Sebuah sel normal dapat berubah menjadi kanker setelah melalui beberapa perubahan, seperti penggunaan tembakau, virus, dan gaya hidup tak sehat.

 

Beberapa orang dapat memiliki resiko lebih tinggi bila di keluarganya terdapat riwayat penyakit kanker. Dan ada beberapa tipe kanker yang sering merupakan keturunan yakni : melanoma, kanker payudara, ovarium, prostat, usus besar.

About author

No comments

Perawatan Radiasi

Radiasi merupakan penyebab terjadinya kanker dan efek samping lainnya, merupakan salah 1 karsinogen yang paling dipelajari secara luas. Radiasi menyebabkan sekitar 3% dari seluruh kanker ...
WP-Backgrounds by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann