USG

0

USG payudara adalah pemeriksaan yang sering dilakukan untuk mengevaluasi ketidaknormalan pada payudara yang sebelumnya sudah dikerjakan mammografi. USG dapat menghasilkan gambaran payudara dari berbagai orientasi arah. USG biasanya dapat menentukan dengan cepat suatu kista atau massa yang solid. Apabila hasil USG dan mammogram negatif menunjukan kanker payudara namun pemeriksa masih mencurigai massa tersebu adalah kanker dapat dilakukan pemeriksaan FNAB. USG tidak digunakan untuk tujuan seleksi atau deteksi dini tetapi digunakan untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah pemeriksaan mammografi.

USG bila dibandingkan dengan mammografi memiliki resolusi kontras yang lebih baik sehingga dapat dengan mudah membedakan area normal dengan area cairan seperti gamabaran kista. Namun, USG tidak memiliki resolusi spatial sebaik mammografi sehingga tidak dapat memberikan gambaran sedetail mammogram. USG juga tidak dapat digunakan untuk mencitrakan suatu proses pengerasan (mikrokalsifikasi) dan deposit kalsium yang merupakan tanda awal dari kanker payudara.

USG sebagai suatu alat memiliki keterbatasan untuk mencitrakan payudara yang tidak normal dan hal ini dipengaruhi oleh kedalaman lokasi bagian payudara yang tidak normal, faktor alat dan operator, dan kontras antara bagian yang tidak normal dengan jaringan sekitarnya. USG tidak dapat dipakai sebagai alat seleksi untuk kanker payudara dan sangat tergantung pada kemampuan dari operator sehingga hasil dari pemeriksaan dipengaruhi keahlian dari radiologis untuk mengatur alat tersebut. USG juga seringkali menimbulkan hasil yang positif palsu atau negatif palsu, ini berarti bisa saja hasil yang didapatkan adalah payudara yang tidak normal padahal kenyataannya kondisi payudara adalah normal, atau sebaliknya.

Cara kerja dari USG adalah dengan menggunakan gelombang frekuensi tinggi yang ditransmisikan dari transducer ke payudara. Pada saat gelombang ini mencapai payudara maka akan menimbulkan pantulan dan akan ditangkap oleh alat transducer kemusian akan diterjemahkan oleh computer menjadi sebuah gambaran yang akan ditampilkan pada layar computer. Pemeriksaan dengan USG biasanya sekitar 20-30 menit namun dapat lebih lama apabila operator mengalami kesulitan untuk menemukan bagian yang tidak normal. USG tidak menggunakan radiasi dan tidak menimbulkan rasa sakit.    

Sebuah alat USG terdiri atas sebuah panel control, layar computer, dan sebuah transducer. Sebelum dilakukan pemeriksaan , pasien diinstruksikan untuk berbaring pada meja periksa khusus. Pemeriksa akan mengoleskan gel pada bagian payudara yang akan diperiksa sehingga akan melubrikasikan kulit dan mempermudah transmisi gelombang. Pada saat pemeriksaan dimulai, operator akan menempelkan transducer pada payudara dan memeriksa semua bagian sampai dihasilkan suatu pantulan dari jaringan payudara. Jaringan payudara yang normal dan tidak normal dapat menghasilkan gambaran pantulan yang berbeda.

About author

No comments

Kanker Payudara

Di Indonesia angka kesakitan dan kematian karena kanker payudara menempati peringkat ke dua setelah kanker serviks. Berbeda dengan di luar negeri dimana kanker payudara menempati peringkat ...
WP-Backgrounds by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann