Dewasa

0

Masa dewasa terbagi secara garis besar menjadi dua, yaitu masa reproduksi dan masa menopause. Masa reproduksi meliputi banyak sekali fase, di mana pada tiap perubahan fase sangat penting diperhatikan agar kesehatan reproduksi dapat tetap terjaga. Dalam masa ini, aktivitas seksual sangat mungkin telah dilakukan karena umumnya wanita menikah pada masa ini sehingga disebut masa seksual aktif. Pada masa seksual aktif ini sangat mungkin terjadi kehamilan pada wanita, disebut masa kehamilan. Setelah sembilan bulan masa kehamilan, wanita akan menjalani masa melahirkan, masa nifas dan masa menyusui. Sampai akhirnya wanita harus menghadapi masa di mana kemampuan reproduksinya sudah terhenti sama sekali, yaitu masa menopause.

            Pada masa reproduksi-seksual aktif, wanita harus memperhatikan kebersihan genitalianya agar terhindar dari infeksi leher rahim berulang. Selain itu pasangan seksualnya (para suami) juga harus diberikan pengetahuan tentang kebersihan genitalia karena mereka sangat berperan juga terhadap kesehatan genitalia para istri. Pada masa ini wanita sudah wajib melakukan deteksi dini kanker leher rahim melalui pemeriksaan pap smear rutin setiap tahun jika tidak ada keluhan. Namun disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan pap smear jika sebelum satu tahun sudah didapatkan keluhan keputihan yang tidak wajar (warna cairan vagina yang tidak lagi jernih atau putih, menimbulkan bau yang tidak sedap, menimbulkan keluhan gatal). Penting diketahui oleh para wanita bahwa keputihan pada dasarnya adalah hal yang normal selama tidak ada tanda-tanda seperti tersebut di atas, dan biasanya keputihan yang normal terjadi sekitar satu minggu sebelum dan setelah menstruasi sebagai produk normal dari kelenjar endometrium akibat perubahan keseimbangan hormon estrogen dan progesterone selama siklus menstruasi. Selain itu wanita diharapkan tetap melakukan kebiasaan sarari rutin setiap bulan satu minggu setelah menstruasi. Satu minggu setelah menstruasi dianggap saat yang paling ideal untuk pemeriksaan sarari  karena pada saat itu pengaruh hormonal sangat minimal sehingga diasumsikan kondisi payudara pada saat itu dalam keadaan aktual. Kebiasaan massage payudara dianjurkan juga untuk tetap dilakukan untuk menjaga keindahan sekaligus merawat payudara. Pada saat menstruasi sering didapatkan pembesaran kelenjar susu akibat pengaruh hormonal dan akan kembali normal setelah kurang lebih satu minggu setelah menstruasi. Apabila pembesaran kelenjar atau benjolan pada payudara tetap ditemukan lewat dari masa itu, maka perlu pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter sebagai deteksi dini terhadap ancaman kanker payudara.. Hanya ada dua kemungkinan jika ada benjolan pada payudara, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Tumor ganas sudah pasti memerlukan tindakan terapeutik lebih lanjut, sedangkan tumor jinak masih mungkin dapat dibiarkan saja. Tetapi ada jenis tumor yang tergolong jinak yang dapat potensial menjadi ganas sehingga dianjurkan untuk dilakukan tindakan bedah terutama sebelum terjadinya kehamilan. Apabila hubungan seksual dilakukan pada saat masa subur wanita, maka akan terjadi pembuahan sel telur oleh sel sperma sehingga  terjadi kehamilan pada wanita.

About author

No comments

WP-Backgrounds by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann