Tentang HPV
Virus HPV (Human Papilloma Virus) adalah penyebab Penyakit Menular Seksual (PMS) yang dihubungkan dengan kondiloma akuminata (kutil kelamin). Virus ini juga berkaitan erat dengan kanker serviks, karena pada 95% penderitanya mengandungDNA virus ini. Sebagian besar lesi prakanker (perubahan prakanker) yang terjadi pada sel epitel leher rahim juga mengandung DNA HPV. Kenyataan ini memberi kita sebuah kesempatan untuk mencegah terjadinya kanker leher rahim.
HPV adalah salah satu Penyakit Menular Seksual (PMS) paling banyak terjadi di dunia. 90% wanita yang menderita HPV, tidak terdeteksi selama 2 tahun. Infeksi ini dapat menetap, dan juga dapat menghilang dengan sendirinya. Pada beberapa wanita dapat terjadi infeksi menetap, yang merupakan faktor resiko terjadinya kanker serviks.
Level antibodi yang dihasilkan oleh infeksi alamiah HPV kemampuan proteksinya rendah, maka dibutuhkan vaksinasi untuk menghasilkan level antibodi yang cukup kuat. Saat ini di Indonesia telah disediakan vaksinasi HPV.Ada 2 merk vaksin yang beredar di Indonesia. Gardasil(Merck) dan Cervarix(GSK). Di negara maju, vaksinasi HPV telah diwajibkan dan pemberiannya gratis bagi remaja usia 9-12 tahun. Vaksin pencegahan HPV ini lebih efektif bila diberikan sebelum seorang wanita mulai aktif secara seksual, sekitar usia 9-24 tahun. Vaksin ini diberikan dalam tiga kali suntikan, yaitu pada bulan ke nol atau sekarang, bulan depan atau bulan kesatu dan pada bulan keenam. Lama proteksi vaksin pencegahan HPV adalah 5 tahun. Saat ini masih dikembangkan penelitian mengenai pentingnya vaksinasi ulangan (booster) untuk mempertahankan tingkat proteksi vaksin. Vaksin ini diyakini dapat menurunkan angka kematian akibat kanker leher rahim hingga duapertiganya.
No comments