Pemeriksaan tumor marker juga tidak kalah penting untuk diagnostik maupun monitoring terapi. Pada beberapa tumor, tumor akan mengekskresikan protein atau zat tertentu dalam serum penderita sehingga dapat dijadikan sarana untuk skrining kanker maupun monitor kekembuhan penderita kanker.
Ditemukannya CSA ( Cervical Specific Antigen ) adalah sebuah terobosan baru dalam pemeriksaan darah untuk menegakkan diagnosis kanker cervix. Kadar CSA meningkat secara signifikan pada awal permulaan kanker cervix, maka dari itu dapat membantu menyelamatkan banyak nyawa karena kanker dapat lebih awal diterapi sebelum tumor mengadakan metastasis jauh. CSA adalah satu – satunya pemeriksaan yang ada untuk memonitor keefektifan terapi.
Pemeriksaan ini mendeteksi adanya molekul CSA yang berperan dalam perkembangan kanker cervix. Penderita kanker cervix memiliki kadar CSA darah yang lebih tingi secara signifikan dibandingkan dengan orang normal. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa kadar CSA penderita kanker cervix akan menurun mendekati kadar normal setelah menjalani terapi, dan kembali meningkat setelah adanya kekambuhan maupun metastasis jauh. Sehingga kadar CSA dapat dijadikan sebuah indikator dalam pengobatan kanker cervix.
Pemeriksaan kadar CSA akan tersedia secara komersial di laboratorium besar dalam beberapa waktu ke depan. Penelitian masih terus dikembangkan untuk mendapatkan persetujuan Federasi Obat Amerika Serikat ( FDA ) dalam penggunaan CSA sebagai alat monitoring pengobatan penderita kanker cervix.
No comments