Terapi pijat direkomendasikan oleh beberapa professional sebagai terapi komplementer, sebagai tambahan untuk terapi konvensional. Terapi pijat adalah suatu sistem terapi yang bekerja dengan cara mengusap, meremas, menepuk atau menekan jaringan lunak tubuh – untuk merelakskan secara fisik dan mental. Terapi ini sudah digunakan selama berabad-abad, dapat berfokus pada otot / pada titik akupunktur Pijat selain berguna untuk mengurangi nyeri dan kekakuan, juga untuk meningkatkan mobilitas, rehabilitasi otot yang cedera dan mengurangi nyeri kepala dan punggung.
Beberapa macam terapi pijat :
- Swedish / western massage – tipe paling umum dari pijat seluruh tubuh dengan memberikan tekanan pada otot untuk merelaksasikannya dan meningkatkan sirkulasi.
- Deep tissue massage – fokus pada lapisan dalam otot dan jaringan penyangga dalam yang sudah berlangsung lama untuk melepaskan ketegangan kronis / kekakuan.
- Sports massage – dilakukan sebelum atau sesudah berolahraga / membantu penyembuhan luka akibat olahraga dengan tujuan mengurangi kelelahan dan meningkatkan mobilitas.
- Myoterapi & Neuromuscular massage – membantu menyeimbangkan sistem saraf dan otot, berfokus untuk menemukan dan mengurangi trigger points dengan tekanan dalam. Trigger points merupakan titik dimana jaringan otot secara abnormal sensitif,mudah terganggu dan dapt menyebabkan nyeri / membatasi gerakan.
- Shiatsu
- Aromatherapy massage
- Reflexology – diaplikasikan pada titik-titik di tangan dan kaki dengan tujuan untuk memperbaiki kesehatan anggota tubuh lainnya
Dalam setiap macam terapi pijat, terapis menggunakan tangannya (kadang-kadang lengan bawah, siku, dan alat pijat) untuk memanipulasi jaringan lunak tubuh. Teknik pijat dapat bervariasi dari halus dan lembut hingga bersemangat dan cepat- bahkan kadang terasa kurang nyaman. Pemilihan jenis terapi pijat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan, kebutuhan individual serta pelatihan dan style dari terapis..
Bentuk pijat yang lembut seperti aromaterapi mempengaruhi ujung-ujung saraf, melepaskan bahan kimia yang disebut endorphin dan mengurangi sensasi nyeri. Metode yang lebih kuat seperti Swedish massage bertujuan untuk merangsang sirkulasi darah dan system limfatik, merelaksasikan otot, dan mengurangi jaringan kusut yang sebabkan nyeri dan kekakuan. Terapis dapat fokus pada keseluruhan tubuh / hanya pada bagian tertentu tubuh seperti kepala, leher / bahu. Beberapa jenis pijat seperti shiatsu juga dapat meregangkan bagian-bagian tubuh untuk melepaskan kekakuan.
ALASAN PENDERITA KANKER MEMILIH TERAPI PIJAT
Salah satu alasan penderita kanker memilih terapi pijat, sama halnya dengan terapi komplementer, adalah karena terapi tersebut membantu mereka merasa lebih baik,dan membuat mereka merasa mereka dapat membantu dirinya sendiri. Terapi pijat untuk penderita kanker dianjurkan sebagai cara alamiah membantu merasa relaks dan mengatasi :
- Stress
- kecemasan
- nyeri kepala
- nyeri
Secara umum, terapi pijat dapat membantu memperbaiki mood , mempermudah tidur dan meningkatkan kesehatan.
Penelitian di UK tahun 2007 menemukan bahwa pijat arometerapi mengurangi kecemasan dan deprresi pada penderita kanker. dan manfaatnya bertahan hingga beberapa minggu. Sedangkan penelitian di US tahun 2004 menemukan efek terapi pijat (Swedish, light touch dan reflexology) pada 1300 penderita kanker selama 3 tahun yang menjalani 20 menit sesi untuk pasien MRS dan 60 menit untuk pasien rawat jalan; yaitu bahwa terapi pijat secara signifikan mengurangi gejala nyeri, lelah, cemas, maupun depresi pada semua pasien. Terbukti bahwa manfaat untuk pasien ynag menjalani 60menit sesi bertahan lebih lama dan bahwa pijat Swedish dan light touch lebih membantu daripada reflexology.
APA YANG DIPERLUKAN UNTUK TERAPI PIJAT
Pada kunjungan pertama, terapis akan menanyakan beberapa pertanyaan umum tentang kesehatan, gaya hidup dan riwayat medis. Jika terapis berpikir bahwa pijat akan mempengaruhi kesehatan atau pengobatan yang sedang dijalani, maka mereka akan menghubungi dokter anda..
Pada pijat shiatsu, anda berbaring pada alas halus di lantai, berpakaian lengkap. Sedangkan pada kebanyakan terapi pijat lainnya, anda berbaring di atas meja pijat, dan melepaskan seluruh pakaian, kecuali celana dalam ; kemudian terapis akan menyelimuti dengan handuk besar / selimut. Untuk pijat seluruh tubuh, pertama-tama anda menelungkup kemudian telentang.
Sesi pijat biasanya berlangsung selama 1 jam dan terapis dapat memutarkan musik relaksasi dan penerangan yang minimal untuk meningkatkan relaksasi dan kenyamanan. Minyak/lotion biasa digunakan untuk mengurangi iritasi pada kulit akibat gesekan. Tekanan selama pijat dapat bervariasi tergantung jenis pijat. Jika anda merasa tidak nyaman/ingin berhenti, beritahukan kepada terapis. time. Ingatlah, bahwa terapis seharusnya tidak memijat area kelamin / menyentuh secara seksual
EFEK SAMPING PIJAT YANG DAPAT TERJADI
Kebanyakan tidak mengalami efek samping setelah pijat. Namun anda dapat merasa pusing, lelah atau haus setelahnya. Terapis akan menyarankan anda untuk minum banyak air setelah pijat untuk membersihkan racun yangdilepaskan jaringan tubuh selama pijat
YANG TIDAK DIANJURKAN UNTUK MENJALANI TERAPI PIJAT
- sedang menjalani terapi kanker : bedah, radiasi, kemoterapi
- pada area tumor
- kondisi sangat lemah
- masalah sirkulasi : varises, phlebitis
- patah tulang
- memiliki masalah jantung
- menderita arthritis
- sedang hamil / menyusui
- daerah yang robek, berdarah, bengkak, atau mengalami lympedema. Terdapat pijat khusus untuk penderita lympedema yang disebut manual lymphatic drainage atau MLD
Penderita kanker seharusnya menghindari pijat yang sangat dalam (very deep massage ) – pijat yang lembut lebih aman. Beberapa orang khawatir bahwa dipijat dapat menyebabkan sel-sel kanker menjalan ke bagian tubuh lainnya. Tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa hal tersebut benar. Namun sebaiknya daerah tumor dan lump yang curiga ganas tidak dipijat.
Sangatlah penting bagi penderita kanker untuk memberitahukan kepada dokter yang merawat bahwa ia menjalani terapi pijat. Dan terapi ini harus dilakukan oleh professional terlatih yang ahli menangani penderita kanker.
No comments