Standing Pee (Kencing Posisi Berdiri)

0

Pada beberapa kesempatan kita sering kesulitan menemukan toilet dan air yang bersih, terutamasaat berada di tempat umum maupun saat sedang dalam perjalanan. Padahal seperti yang kita ketahui, closet maupun air yang kotor merupakan sumber kuman. Paparan dapat terjadi langsung maupun dari pantulan air kencing dan air yang dipakai untuk cebok.

Alternatif untuk mengatasi hal tersebut diatas adalah kencing dengan posisi  berdiri. Hal yang mungkin terdengar asing di telinga kita, tetapi benar-benar telah dilakukan oleh sebagian wanita, bahkan mungkin oleh keluarga/kerabat atau bahkan anda sendiri.

Mungkin awalnya sulit membayangkan kencing sambil berdiri hingga anda melihat seseorang melakukannya atau mencobanya sendiri.Ini semua berkaitan dengan keyakinan, kenyamanan, kebersihan, budaya/kebiasaan dan keamanan.

Bidadari beranggapan bahwa keuntungan kencing dalam posisi berdiri adalah kita tidak perlu bersentuhan dengan closet, tidak terkena kotoran dari pantulannya dan meminimalisir pemakaian air untuk cebok.

Bidadari memahami, dengan melakukan kencing berdiri berarti akan mengurangi resiko masuknya kuman ke dalam organ intim wanita yang dapat menimbulkan infeksi. Bila terjadi infeksi baik terlihat maupun tidak terlihat, pasti akan melemahkan kondisi sel serviks dan suatu saat akan meningkatkan resiko mutasi sel normal menjadi sel kanker.

Kencing dengan posisi duduk menyebabkan air kencing keluar merembes sehingga perlu pembersihan menyeluruh. Dengan latihan yang baik pada posisi berdiri, air kencing yang keluar tidak merembes kesekitar. Air kamar mandi dan closet yang kotor pun karena mengandung kuman dan bakteri tidak perlu anda risaukan, bahkan cukup menggunakan tisue untuk membersihkan.

Karena itu, melakukan Kencing Dengan Berdiri oleh Bidadari dimasukkan dalam kategori upaya pencegahan dan penanggulangan kanker serviks sehingga perlu disosialisasikan kepada kaum wanita.

Lantas bagaimana cara melakukan kencing-berdiri ini ?. Sebenarnya cukup sederhana dan dengan sedikit niat dan latihan maka setiapwanita dipastikan akan dapat melakukannya dengan mudah.

Metode Kencing Dengan Posisi Berdiri

1.  Pastikan tangananda bersih.

2.  Mengatur Baju(Bila bercelana turunkan, bila rokdinaikkan)

3.  Turunkan celanadalam sampai tengah paha atau cukupdengan menggeser saja ke salah satu lipatanpaha

4.  Seka bersiharea labia anda.

5.  Renggangkankedua kaki seperlunya.

6.  Dengan jaritangan telunjuk dan jari tengah (atau 2 jari yang anda sukai), buatlah huruf  â€œV”, lalu renggangkan labia minor (bibir vagina bagian dalam).

7.  Angkatlah labia minor ke sudut yang dirasa nyaman, sehingga uretra dapat tampil, pastikan uretra tidak terhalang labium ketikamemancarkan air kencing.

8.  Berkemihlah dengan yakin dan mantap. Arah pancaran dikendalikan dengan memajukan pinggul. Setelah selesai berhentilah dengantuntas.

9.  Seka ujung uretra dan labia seperlunya.

 

Tips:

1.    Jangan berharap dapat menguasai tehnikini pada percobaan pertama. Setelah berlatih beberapa kali maka anda akan mengalami kemajuan.

2.    Berlatih dan berlatihlah.

Selamat mencoba!

About author

No comments

VIA (Visual Inspection with Acetic Acid)

Apakah VIA ? VIA adalah prosedur untuk mengetahui kelainan pada epitel serviks menggunakan asam asetat (acetic acid) 3%. Bagaimana prosedur pelaksanaan VIA? Asam asetat (3%) diusapkan pada serviks, setelah ...
WP-Backgrounds by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann