Sosialisasi “Valeri-Ananto” untuk bebas keputihan di PKK Kelurahan Mulyoredjo
Tokoh masyarakat dari PKK Kelurahan Mulyoredjo berkumpul pada Kamis, 15 Januari 2015 di Balai Kelurahan pada kegiatan pertemuan rutin. Acara hari ini agak berbeda, setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PKK dengan khidmat dilanjutkan dengan sosialisasi dari tamu mereka, Budy Rejeki, Ketua PSM Surabaya dan Dr. Ananto Sidohutomo, MARS.
Materi yang disampaikan adalah menuju “Perempuan Bebas Keputihan” di kota Surabaya. Narasumber, Ananto menyampaikan informasi berkaitan dengan pola pikir dan bagaimana tips melakukannya dengan Valeri (Vagina Toilet Sendiri) metode Ananto yang diciptakannya.
Beberapa pertanyaan sederhana disampaikan Ananto pada peserta, seperti “Apakah bahan celana dalam yang Ibu pakai?, atau “Tempat mana yang paling kotor di Surabaya?”, juga “Apakah suami diam saja tidak mengeluh saat kumpul dengan istrinya yang keputihan?”. Jawaban peserta pun beraneka ragam dan memancing antusias serta rasa keingin-tahuan mereka.
Materi Valeri-Ananto ini telah pernah disampaikan pada “Seminar Kanker se Asia Pacific” di Singapore pada akhir tahun 2013. Mendapat apresiasi dari seluruh negara peserta yang mengikuti. “Saya mendapat email bahwa Valeri-Ananto juga sudah diterapkan di beberapa negara lain seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, bahkan Korea Selatan. Semoga di negara kita juga bisa diterapkan pula,” jelas Ananto.
Hasil yang diperoleh perempuan (aktif secara seksual) yang telah rutin melakukan Valeri tersebut diantaranya adalah organ intimnya bersih, bebas keputihan, meningkatkan mutu orgasme, dan juga sarana mencegah kanker serviks. “Valeri-Ananto ini bebas dilakukan kapan pun diinginkan perempuan, utamanya setelah berhubungan seksual, namun tidak boleh dilakukan ketika menstruasi atau ada penyakit tertentu pada organ intim,” imbuhnya.
Waktu yang disediakan panitia seolah berlalu begitu saja, ketika melihat jam, bahkan Dr. Ananto sempat menawarkan untuk disudahi saja karena sudah siang, namun secara aklamasi, panitia dan peserta tetap ingin acara dilanjutkan. Ananto pun bersemangat dan tidak keberatan menjawab beberapa pertanyaan lagi sebelum benar-benar acara ditutup dengan janji mau datang lagi bila diundang masyarakat.
“Materinya memang sangat menarik di kejadian sehari-hari yang kita temui, hingga entah mengapa, semua peserta seperti kena hipnotis Dr. Ananto dan antusias hingga tak mau berhenti bertanya,” kata Soekesi, salah seorang peserta yang mendekat untuk bertanya pada Ananto meski acara telah selesai.
“Sangat bermanfaat, banyak informasi dari Dr. Ananto untuk kita semua, utamanya bagi perempuan untuk menjaga kebersihan, keharmonisan dan terutama mencegah kanker serviks” Hartutik dan Menik, keduanya pengurus PKK sepakat menyampaikan penilaiannya. Bahkan tips Valeri-Ananto yang disampaikan juga akan langsung dikerjakan oleh mereka semua karena mudah, tak memerlukan peralatan dan bahan khusus.
No comments