Adanya kanker dan pengobatannya sering kali menimbulkan keterbatasan untuk menjalankan kehidupan sehari – hari. Untuk tujuan tersebutlah maka pelayanan paliatif diadakan, terutama untuk tujuan meningkatkan mutu kehidupan.
Mutu kehidupan yang dimaksud di sini adalah berusaha agar semaksimal mungkin bagi penderita kanker dapat melakukan kegiatan aktivitas fisik sehari – harinya (activity daily living) seperti mengurus diri sendirinya, mandi, berpakaian, makan dan sebagainya.
Ada tujuan pelayanan paliatif dalam bidang pencapaian mutu kehidupan berupa :
– meningkatkan kondisi fisik dan level performa dengan program latihan yang membantu membangun kekuatan, daya tahan dan mobilitas tubuh.
– menyediakan bantuan dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari ? hari (ADL / activities of daily living) seperti makan, minum, berpakaian, mandi, memasak dan pekerjaan rumah dasar.
– memaksimalkan kekuatan fisik untuk mengatasi keterbatasan
– terapi gizi
– mengurangi nyeri baik dengan obat maupun teknik manajemen nyeri lainnya
– mendukung pasien untuk menjalani gaya hidup sehat
– meningkatkan fungsi emosi, sosial, mental pasien dan keluarganya dan pengadaan konseling terhadap stress, cemas dan depresi.
– mengurangi masalah tidur
– mengurangi hari rawat inap
– mengurangi ketergantungan terhadap caretaker
– membantu pasien mengatasi rasa kehilangan.
Pelayanan paliatif ini dapat berupa pengadaan :
– terapi okupasi / kerja : untuk memaksimalkan pasien agar dapat melakukan aktivitas fisik.
– terapi wicara : bagi penderita yang kesulitan untuk berkomunikasi
– pengadaan protese (pengganti alat tubuh yang hilang seperti kaki palsu) atau ortese (pembantu kinerja alat tubuh yang tidak berfung maksimal, seperti kruk, kursi roda, tripod)
– konseling dengan dokter ahli jiwa dan sejenisnya.
Pelayanan paliatif dalam rangka meningkatkan mutu hidup penderita dapat ditangani oleh tim paliatif, terutama dokter rehabilitasi medik, fisioterapis, para medis lain seperti perawat.
No comments