Keturunan

0

Para peneliti  di Britain’s Imperial Cancer Research Fund mengklaim bahwa mereka telah dapat mengidentifikasi variasi genetik yang membuat wanita 7x lebih mudah terpapar kanker serviks. Gen tersebut dikenal sebagai p53, yang melindungi tubuh kita terhadap tumor; tetapi bentuk variannya, p53Arg, lebih mudah terhambat kerjanya oleh HPV, virus penyebab tersering kanker serviks. Penelitian ini telah dipublikasikan di science journal Nature.

 

Dr Alan Storey, pemimpin dari tim peneliti ICRF mengemukakan bahwa mereka menemukan kanker serviks yang disebabkan infeksi HPV secara signifikan lebih sering terjadi pada wanita yang hanya memiliki p53Arg. Sehingga dapat disimpulkan bahwa p53Arg adalah faktor resiko mayor pada kanker serviks. Pemeriksaan untuk p53Arg terbukti dapat berguna untuk menilai resiko seorang wanita terkena kanker serviks

 

Penelitian oleh University of Uppsala di Swedia yang dilakukan lf Gyllensten, PhD dan rekan-rekannya menggunakan cacatan kesehatan nasional Swedia untuk melacak relative wanita dengan kanker serviks. Mereka menemukan hampir 127000 relatif  dari 71,533 wanita dengan kanker serviks, ibu dan anak-anak dalam 1 keluarga yang sama. Mereka menemukan peningkatan resiko yang signifikan pada anak/saudara kandung dari wanita dengan kanker serviks dan bahwa kanker serviks muncul lebih awal pada wanita dengan riwayat keluarga kanker serviks dibandingkan mereka yang tidak memiliki riwayat keluarga. Menurut peneliti, hasil ini memberikan bukti epidemiologis dari predisposisi genetik terhadap kanker serviks

About author

No comments

Alkohol dan Merokok

Kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan merokok telah dikenal sebagai pemicu timbulnya kanker, termasuk juga kanker payudara. Menurut penelitian terhadap 180.000 wanita yang dilakukan NIH-AARP Diet and ...
WP-Backgrounds by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann