Penyakit tumor/kanker adalah penyakit atau kelainan pada sel. Jadi untuk mengetahui bagaimana terjadinya kanker, kita harus mengetahui sel yang normal terlebih dahulu.Sel manusia adalah multiseluler, berasal dari satu sel telur yang telah difertilisasi atau dibuahi oleh sel sperma, menjadi sel yang bermacam-macam jenisnya yang kemudian menjadi bermacam-macam sistim organ. Sel itu mengadakan generasi dan regenerasi, yaitu tumbuh, berkembang biak dan berdifferensiasi membentuk sistem organ dan jaringan sampai terbentuk sel organ dewasa. Kemudian sel itu mengalami degenerasi dan berakhir dengan kematian. Di dalam tubuh normal, selamanya ada sel-sel baru yang timbul dan tumbuh dan sel-sel yang mati, dimana semuanya ini diatur oleh gen.
Gen merupakan unit fungsional terkecil dari makhluk hidup. Gen itu terdapat dalam kromosom atau DNA yang mengandung kode genetik spesifik untuk mengatur, mengkoordinasikan, mengawasi serta mengendalikan semua proses kehidupan seperti bentuk dan fungsi organ , pertumbuhan, keturunan dan sebagainya. Gen yang mengatur pertumbuhan dan differensiasi sel disebut onkogen atau protoonkogen, sedangkan gen yang menghambat pertumbuhan disebut antionkogen atau gen supresor.
Dalam keadaan normal, pertumbuhan dan differensiasi sel diatur oleh protoonkogen yang menghasilkan produk-produk yang memegang peran penting dalam berbagai aspek proliferasi atau pertumbuhan dan differensiasi sel, sedangkan dilain pihak pertumbuhan sel juga dikendalikan secara ketat atau dihambat oleh antionkogen atau gen supresor, juga dikendalikan oleh mekanisme kematian sel terprogram atau apoptosis dengan tujuan menyingkirkan sel-sel yang tidak dikehendaki . Dengan adanya mekanisme kontrol pertumbuhan ini,sel-sel normal memiliki stabilitas genetik yang sangat tinggi dan kecepatan proliferasi atau pertumbuhan sel umumnya tidak melebihi 10 % dari jumlah sel, tergantung pada jenis sel dan jaringannya.
Untuk pertumbuhan , sel itu mengadakan mitosis atau pembelahan sel atau pembiakan sel. Untuk proses pembelahan sel itu, semua bagian sel ikut berperan mulai dari selaput sel hingga inti sel. Namun yang paling berperan adalah gen di dalam DNA yang akan menimbulkan mitosis dan proliferasi sel. Pada dasarnya terdapat keseimbangan antara gen pengatur dan gen penghambat pertumbuhan, sehingga pada sel normal ,sel-selnya di dalam tubuh akan tumbuh sesuai kendali pertumbuhan normal.
Transformasi sel-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses rumit yang yang terdiri dari :
- tahap inisiasi
pada tahap inisiasi terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel yang memancing sel menjadi ganas. Perubahan dalam bahan genetik sel ini disebabkan oleh suatu agen yang disebut karsinogen yaitu segala sesuatu yang menyebabkan terjadinya kanker.,yang bisa berupa bahan kimia, virus, radiasi (penyinaran) atau sinar matahari. tetapi tidak semua sel memiliki kepekaan yang sama terhadap suatu karsinogen. kelainan genetik dalam sel atau bahan lainnya yang disebut promotor, menyebabkan sel lebih rentan terhadap suatu karsinogen. bahkan gangguan fisik menahunpun bisa membuat sel menjadi lebih peka untuk mengalami suatu keganasan.
- tahap promosi
pada tahap promosi, suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas. Sel yang belum melewati tahap inisiasi tidak akan terpengaruh oleh promosi. karena itu diperlukan beberapa faktor untuk terjadinya keganasan (gabungan dari sel yang peka dan suatu karsinogen).
No comments