Tumor necrotizing factor (TNF) adalah sebuah substansi sitokin pro inflamasi (keradangan) yang berperan dalam perjalanan penyakit keradangan kronis seperti artrititis rheumatoid dan penyakit Chron dan juga dalam perkembangan tumor.
TNF memiliki bentukan molekul sebesar 17D yang berbentuk trimer, dimer dan monomer, sementara dalam bentuk membran memiliki molekul sebesar 26KD.
Saat TNF berikatan dengan reseptor akan menimbulkan mekanisme transduksi yang memimpin apoptosis sel, melalui proses MAPkinase dan NFKB.
Menurut penelitian adanya TNF memicu timbulnya kanker dan atas dasar itu TNF dapat dibilang sebagai agen karsinogenik. Adapun mekanisme TNF dalam menyebabkan terjadinya kanker dengan :
– mempengaruhi proliferasi tumor
– mengubah struktur sel
– berperan dalam agen promotor bahan karsinogenik
Selain berperan di dalam terjadinya kanker, TNF juga dapat berperan dalam metastasis kanker melalui proses menginduksi adhesi (perlekatan) dan degradasi matriks ekstaselular serta mempromosi terjadinya adesi sel tumor terhadap sel endotelial sehingga terjadilah neovaskularisasi (angiogenesis).
Selain itu TNF juga berperan dalam menimbulkan kakeksia dengan meningkatkan proteolisis dan metabolisme lemak.
Adanya polimorfologi TNF membuat produksi TNF dapat berlangsung dan hal ini tentunya mempengaruhi prognosis kanker.
Dengan adanya antiTNF dapat mengobati kanker dengan cara menurunkan progresifitas tumor serta untuk gejala paraneoplasma, serta juga membantu dalam manajemen nyeri dan menghambat metastasis.
Pada studi lebih lanjut, penggunaan anti TNF bersama sitokin lainnya atau kemoterapi dapat lebih baik.
No comments