Diagnosis

0

Diagnosis kanker serviks ditegakkan melalui serangkaian pemeriksaan, berupa :

 

–                      Anamnesa (penggalian informasi yang mendalam oleh dokter kepada pasien berupa tanya jawab)

–                      Gejala klinis, misalnya: keputihan, perdarahan, rasa nyeri spontan maupun nyeri saat berhubungan seksual.

–                      Pemeriksaan:

1. Pemeriksaan ginekologis (pemeriksaan panggul)

2. Pap Smear (pemeriksaan lendir serviks)

3. Kolposkopi & Biopsi (pemeriksaan serviks dengan mikroskop untuk

menentukan kapan dan di mana biopsi harus diambil)

4. Sitologi

5. Konisasi (pemotongan sebagian jaringan serviks berbentuk mirip kerucut yang akan dilanjutkan dengan prosedur kuretase)

6. Pemeriksaan imaging (radiologis) sesuai dengan indikasi untuk menentukan penyebaran sel kanker.

                 –          Diagnosis pasti berdasarkan pemeriksaan histopatologis 

About author

No comments

IMUNOTERAPI (Overview)

Imunoterapi merupakan salah satu jenis terapi sistemik. Imunoterapi menstimulasi mekanisme pertahanan tubuh terhadap penyakit kanker, dengan kata lain, imunoterapi membantu sistem imun (sebagai sistem pertahanan ...
WP-Backgrounds by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann