Cegah Antrian…

0

Ketika kita hendak membayar belanjaan di supermarket. Ketika hendak masuk atau keluar tempat parkir. Saat harus mengambil uang di ATM. Keadaan yang saya sebutkan tadi adalah keadaan-keadaan yang kemungkinan besar bisa mengular saking panjangnya antrian. Kita sering jengkel ketika ada seseorang yang menyebabkan antrian itu tidak bergerak selama jeda waktu terlalu lama.

Agar tidak menjadi sasaran umpatan pengunjung di pusat belanja, coba atur kembali isi dompet untuk memudahkan Anda menemukan uang dan kartu saat diperlukan. Berikut beberapa tip seperti dikutip StyleCaster.

1. Sisakan ruang untuk kertas tagihan belanja

Biasanya setiap berbelanja, kasir menyerahkan struk sebagai bukti belanja dan umumnya perempuan menyimpannya bersama dengan uang kembalian yang disimpan dalam dompet. Alhasil, dompet perempuan jadi “menggemuk” tapi bukan karena barisan uang tunai, melainkan tumpukan struk belanja yang berceceran dalam dompet.

Untuk merapikan dompet, penting untuk Anda menyisakan satu ruang khusus dalam dompet untuk menyimpan struk belanjaan. Ini tentu akan memudahkan Anda mengambil uang dari tumpukan struk yang memenuhi ruang di dompet Anda.

BIDADARI SAYS: “Saya selalu menyimpan struk belanja tanpa mencocokkan belanjaan, langsung saja saya masukkan dalam dompet dan hasilnya… Hampir setiap bulan atau minggu saya harus mensortir struk-struk itu dari dompet saya.” by nee

2. Bawa kartu-kartu yang penting

Coba periksa kembali, mana kartu yang harus Anda bawa dalam dompet setiap waktu dan mana yang tidak. Hentikan kebiasan membawa semua kartu dan menyesakki dompet, karena hal ini hanya akan membuat dompet jadi berat.

Beberapa kartu yang wajib Anda bawa setiap hari, meliputi SIM, KTP, ATM, kartu kredit dan kartu asuransi kesehatan. Jenis lainnya seperti kartu diskon, kartu member salon atau spa dan sebagainya, sebaiknya simpan saja di rumah, tapi kelak Anda akan berbelanja dan mengunjungi salon, baru bawa serta kartu-kartu tersebut.

BIDADARI SAYS: “Saya punya hampir semua kartu untuk berbelanja di supermarket-supermarket besar dan itu cukup menyita ruang di dompet saya. Memang cukup merepotkan untuk membawa semua kartu itu, jadi akhirnya saya hanya membawa satu jenis kartu belanja setiap kali belanja. Toh saya tidak mungkin berbelanja di banyak gerai dalam satu waktu.” by bess

3. Manfaatkan kecanggihan teknologi

Di zaman serba digital seperti sekarang ini, hampir sebagian besar perusahaan atau bank sudah mengeluarkan produk bank yang dikenal dengan istilah  e-money  yang bermanfaat seperti uang tunai untuk pembayaran saat belanja dan keperluan lainnya.  Jadi Anda tidak perlu lagi membawa banyak uang tunai di dalam dompet. Mudah bukan?

4. Hindari uang koin

Menaruh uang koin di dompet hanya akan membuat dompet bertambah berat. Namun, jika dompet Anda memiliki ruang khusus untuk menaruh uang koin, maka tempatkan uang recehan tersebut di bagian yang telah disediakan.

Akan tetapi kalau dompet Anda tidak mempunyai tempat menaruh koin, lebih baik Anda menempatkannya di dompet lain khusus uang koin.

BIDADARI SAYS: “saya suka membawa koin-koin bersama saya kemanapun saya pergi. Koin ini saya siapkan untuk membayar parkir agar tidak repot saat menunggu kembalian di tempat parkir dan saya tempatkan di sebuah dompet kain beresleting yang menjadi satu dengan gantungan kunci motor.” by dee

Coba praktekkan tip seperti terurai di atas, karena dengan begitu, Anda jadi lebih mudah  menjaga kerapihan dompet Anda.

About author

No comments

Terapi Akupuntur pada Penderita Kanker

Akupunktur adalah suatu bentuk pengobatan tradisional dari Cina dimana jarum yang steril ditempatkan pada area tertentu tubuh (acupoints) untuk mernstimulasi aliran energy (atau ‘chi’). Biasanya ...
WP-Backgrounds by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann