Ayuuuk…pacaran sehat

0

Pacaran adalah salah satu cara untuk saling mengenal karakter antara Anda dan dia. Ketika hati berdebar saat melihat senyumnya, maka di saat itulah seseorang sadar dia sedang jatuh cinta. Saat Anda dan dia merasakan debaran yang sama, ada perasaan untuk selalu ingin di dekatnya, ada perasaan untuk ingin mengenalnya lebih dalam. Maka pacaran menjadi salah satu media untuk menyatukan dua hati sebelum menikah.

Sering kali pacaran dianggap mengkhawatirkan, karena media ini sangat merugikan wanita. Dan pacaran dibuat menjadi media seks bebas. Padahal pacaran bisa dilakukan dengan sehat, yaitu tanpa melakukan yang dilanggar agama. Survey membuktikan bahwa kasus aborsi dilakukan oleh para remaja yang tidak mempunyai status nikah. Nah kalo begini kejadiannya, kita memang bener bener harus menerapkan perilaku remaja bertanggung jawab.

Pacaran atau tidak itu adalah sebuah pilihan. Nggak ada lagi aturan yang mengatakan bahwa remaja tuh nggak gaul kalo nggak pacaran. Kalau nggak pengen pacaran, ya kita nggak usah pacaran. Orang pacaran musti jelas motivasinya, dan harus positif. Kalo nggak, mending nggak usah aja. Jangan salah mengartikan gaul ya. Yang namanya gaul tuh justru mereka yang percaya diri, berprestasi, tahu apa yang dia mau, dan tentu saja tahu bagaimana mengemukakan keberatan kalo dia memang nggak mau.

Gimana sich pacaran sehat itu ? Simak tips berikut ini:

Sehat secara psikologis: Pacaran biasanya tujuannya untuk saling mengenal satu sama lain. Bisa saling mengekspresikan rasa sayang, cinta, saling memberi dukungan, dan pokoknya ada temen yang asik punya untuk diajak kemana mana. Jika sepasang individu yang menjalaninya mampu saling berempati serta mengungkapkan dan mengendalikan emosinya dengan baik, saling percaya, saling menghargai, dan saling menghormati. Dengan demikian, hubungan di antara keduanya menjadi lebih nyaman, saling pengertian, dan juga ada keterbukaan.

Sehat Secara fisik: Jangan coba coba melakukan hubungan seksual yang akhirnya menyesal seumur hidup. Tadinya hubungan seks pertama yang mereka pikir bakal indah tidak terlupakan, ternyata memang bener bener tak terlupakan, hingga menyesal tiada akhir. Ingat sudah tidak jamannya lagi melihat kebersihan seseorang hanya dari penampilan luar. Karena anda tidak tahu dia punya penyakit kelamin atau tidak.

Sehat secara Sosial : Negara ini mempunyai norma dan adat istiadat yang harus diingat, jangan samakan dengan negara luar. Jadi, jangan melakukan sesuatu di luar batas norma dan adat istiadat, karena itu akan berdampak buruk juga nama baik keluarga.

Punya Privasi : Jangan budayakan saling sharing password akun media social, email, facebook. Anda harus tetap menjadi individu yang memiliki privasi.

Komitmen dari awal : Bila dari awal tidak ada kesepakatan, lebih baik tidak menjalankannya. Jangan sampai kebebasan bersama teman-teman anda menjadi korban. Karena jika memang dia sayang dan cinta, tidak akan menyiksa dan mengisolasi dari lingkungan yang selama ini mendukung anda. Intinya, kita juga harus mengerti atau memahami bagaimana cara berkomunikasi yang baik.


So, pacaran sehat tidak selalu dengan bermain basket, loncat-loncat, push up atau berlari-larian.
Pacaran sehat itu berarti pacaran yang tidak “bikin penyakit”. Maksudnya pacaran yang bertanggung jawab, jelas tujuannya, dan tidak merugikan satu sama lain. Semoga bermanfaat …. !

About author

No comments

Kontrol Nyeri

Nyeri adalah suatu sensasi tak nyaman yang dapat akut maupun kronis. Nyeri akut adalah suatu nyeri yang berada dalam tingkatan sedang sampai berat dan biasanya ...
WP-Backgrounds by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann