Serangan panik dapat menjadi pertanda kecemasan. Serangan panik terjadi tiba-tiba dan mereda dalam 10 menit. Seseorang mungkin tampak baik-baik saja diantara serangan, namun biasanya timbul kekhawatiran serangan ini dating lagi.
Gejala Serangan Panik
- Nafas pendek
- Jantung berdebar
- Pusing dan hilang keseimbangan
- Nyeri dada atau rasa tidak nyaman
- Merasa tercekik
- Gemetar
- Berkeringat
- Kehilangan kontrol dan menjadi gila
- Keinginan untuk melarikan diri
- Tidak dapat merasakan sensasi
- Menggigil
Jika seseorang memiliki 5 gejala di atas, dapat menjadi ancaman yang cukup serius bagi kehidupan. Segeralah mencari bantuan karena gejala ini mungkin menjadi pertanda bagi penyakit lain yang lebih serius seperti reaksi alergi, serangan jantung, gangguan keseimbangan komposisi kimia darah, paru kolaps, atau lainnya. Jika gejala tersebut terjadi berulang kemungkinan adanya penyakit lain. Jika gejalanya pulih dalam beberapa menit barulah dapat dikatakan serangan panik.
Yang harus dilakukan:
- Pastikan gejala yang terjadi adalah serangan panik, bukan penyakit lain.
- Tetap tenang dan berbicara lembut selama serangan panik.
- Berada di dekat penderita sampai perasaannya membaik.
- Carilah bantuan jika diperlukan.
- Setelah serangan panik berlalu, pastikan penderita mendapat terapi untuk mengatasi serangan panik.
- Bantulah dalam hal transportasi untuk mendapatkan terapi. Seseorang yang dalam keadaan ketakutan mungkin mendapat serangan panik selama mengemudi.
Yang sebaiknya tidak dilakukan:
- Memberikan teror yang menakutkan
- Menghakimi perasaannya dan bertindak keras
- Menunda mencari bantuan jika Anda memiliki pertanyaan tentang apa yang sedang terjadi
No comments