Sarari

0

Banyak yang telah mengenal istilah SARARI yang merupakan kependekan dari PemerikSAan PayudaRASendiRI. Akan tetapi tidak sedikit pula yang mengetahui tata cara pelaksanaan dar SARARI itu sendiri. Sebelumnya kita sendiri perlu tahu mengenai apakah itu SARARI, tujuan apa yang hendak dicapai dengan pelaksanaan SARARI dan yang paling penting adalah step by step pelaksanaan SARARI itu sendiri. 

 

  • Apa        : Pemeriksaan payudara yang dilakukan diri sendiri
  • Tujuan  : Untuk mengevaluasi apakah ada perubahan dini yang mencurigakan ke arah kanker, dimana

a.       Keganasan payudara menempati peringkat ke dua terbanyak  yang menyebabkan kematian pada wanita di Indonesia, setelah kanker leher rahim

b.      Semakin awal kelainan diketahui, hasil pengobatan semakin baik

c.       Payudara kita tidak diperiksa secara rutin oleh dokter

               d.     Tanpa biaya

  • Rutin dilakukan tiap bulan pada hari ke 7 dari hari pertama menstruasi atau rutin tiap bulan pada tanggal yang sama bagi yang sudah menopause
  • Dapat dilakukan dimanapun
  • Dilakukan oleh setiap wanita yang memiliki payudara

 

Selanjutnya adalah tahap persiapan, dan yang harus dipersiapkan antara lain :

 

  • Ruangan tertutup
  • Penerangan yang cukup
  • Cermin yang memperlihatkan leher sampai pinggang
  • Pakaian diatas pinggang dilepaskan
  • Kertas dan ballpoint untuk mencatat hasil pemeriksaan

 

Setelah semua persiapan sudah siap SARARI siap dilakukan

 

  1. Pertama adalah inspeksi payudara dengan bantuan cermin

  1)    2)   3)

 

 

 

  1. Inpeksi Payudara pada cermin dengan posisi lengan menggantung bebas di samping tubuh

1)      Inpeksi Payudara pada cermin dengan lengan menggantung bebas di samping tubuh dari arah depan

  • Posisi tubuh berdiri tegak dengan kedua tangan menggantung bebas di samping tubuh.
  • Periksa kedua payudara dan area sekitarnya
  • Bandingkan payudara kanan dan kiri, (normal ada sedikit perbedaan ukuran). Perbedaan ukuran ini bersifat menetap. Payudara yang menyusui  umumnya sedikit lebih besar.
  • Perhatikan apakah tampak ada benjolan
  • Perhatikan perubahan pada kulit seperti

ü  Bengkak

ü  Kulit yang berbintik seperti kulit jeruk

ü  Kemerahan

ü  Kulit yang tertarik, berlekuk atau terdapat gambaran atau cetakan pembuluh darah

ü  Luka

  • Perhatikan perubahan pada areola (area kemerahan di sekitar puting susu) dan puting susu
  1. Posisi areola dan puting susu kedua payudara, apakah sama tinggi?
  2. Posisi areola dan puting susu, apakah tertarik ke arah tertentu atau tertarik ke dalam?
  3. Mengeluarkan cairan atau darah?
  4. Luka

2)      Inpeksi Payudara kanan pada cermin dengan lengan menggantung bebas di samping tubuh dari arah samping kiri

  • Mengevaluasi Inspeksi payudara sebelah kanan. Dengan cara tetap berdiri tegak dengan kedua tangan tergantung di samping badan, putar badan 90 derajat ke kiri. Perhatikan sisi samping kanan payudara apakah terdapat kelainan seperti yang telah dijelaskan di atas

 

3)      Inpeksi Payudara kiri pada cermin dengan lengan menggantung bebas di samping tubuh dari arah samping kanan

 

  • Mengevaluasi Inspeksi payudara sebelah kiri. Dengan cara tetap berdiri tegak dengan kedua tangan tergantung di samping badan, putar badan 90 derajat ke kanan. Perhatikan sisi samping kiri payudara apakah terdapat kelainan seperti yang telah dijelaskan di atas

 

  1. Inpeksi Payudara pada cermin dengan posisi kedua lengan diangkat ke atas kepala

 1)  2)  3)

 

1)      Inpeksi Payudara kiri pada cermin dengan posisi kedua lengan diangkat ke atas dari arah depan

  • Perhatikan saat menggerakkan kedua lengan ke atas, apakah kedua payudara ikut bergerak terangkat secara bersamaan atau salah satu tertinggal.
  • Perhatikan apakah ada kelainan pada payudara seperti telah dijelaskan pada point A, terutama bagian payudara bawah
  • Tetap angkat kedua tangan ke atas kepala, putar badan 90 derajat ke kiri dan ke kanan, kemudian perhatikan sisi kanan dan kiri payudara serta area ketiak apakah terdapat kelainan seperti telah dijelaskan pada point A.

                                                                             

2)      Inpeksi Payudara kiri pada cermin dengan lengan menggantung bebas di samping tubuh dari arah samping kanan

  • Tetap angkat kedua tangan ke atas kepala, putar badan 90 derajat ke kiri, kemudian perhatikan sisi kanan payudara serta area ketiak apakah terdapat kelainan seperti telah dijelaskan pada point A.

 

3)      Inpeksi Payudara kiri pada cermin dengan lengan menggantung bebas di samping tubuh dari arah samping kanan

  • Tetap angkat kedua tangan ke atas kepala, putar badan 90 derajat ke kanan, kemudian perhatikan sisi kiri payudara serta area ketiak apakah terdapat kelainan seperti telah dijelaskan pada point A.

 

  1. Inspeksi Payudara pada cermin dengan posisi kedua tangan berkacak pinggang

 

 1)  2)  3)

1)      Inspeksi payudara pada cermin dari arah depan dengan posisi kedua tangan berkacak pinggang dan dengan dada yang dibusungkan

  • Perhatikan apakah tampak tonjolan masa/ benjolan pada payudara.

2)      Inspeksi payudara pada cermin dari arah samping kanan dengan posisi kedua tangan berkacak pinggang dan dengan dada yang dibusungkan

  • Tetap dengan posisi tangan pada pinggang dengan dada yang dibusungkan, putar badan 90 derajat ke kiri, kemudian perhatikan apakah apakah tampak tonjolan masa/ benjolan pada payudara

3)      Inspeksi payudara pada cermin dari arah samping kiri dengan posisi kedua tangan berkacak pinggang dan dengan dada yang dibusungkan

  • Tetap dengan posisi tangan pada pinggang dengan dada yang dibusungkan, putar badan 90 derajat ke ke kanan, kemudian perhatikan apakah apakah tampak tonjolan masa/ benjolan pada payudara

 

  1. 2.       Kedua adalah palpasi ketiak

 1)  2)

  1. A.   Palpasi ketiak kanan menggunakan tangan kiri

Periksa ketiak

  • Periksa ketiak kanan. Posisikan tangan kanan menggantung bebas di samping tubuh. Kemudian dengan menggunakan ujung jari ke dua, tiga dan empat tangan kiri telusuri ketiak dan lengan kanan bagian dalam dari tepi lengan hingga ke puncak ketiak.
  • Perhatikan apakah ada benjolan pada area tersebut.

 

  1. B.      Palpasi ketiak kiri menggunakan tangan kanan

Periksa ketiak

  • Periksa ketiak kiri. Posisikan tangan kiri menggantung bebas di samping tubuh. Kemudian dengan menggunakan ujung jari ke dua, tiga dan empat tangan kanan telusuri ketiak dan lengan kiri bagian dalam dari tepi lengan hingga ke puncak ketiak.
  • Perhatikan apakah ada benjolan pada area tersebut.
  1. 3.       Ketiga adalah memencet puting susu menggunakan kedua tangan

 1)  2)

  1. A.      Memencet puting susu kanan dengan kedua tangan

Periksa apakah puting susu mengeluarkan cairan

  • Dengan kedua tangan lakukan gerakan mengurut payudara dari pangkal sampai ujung (puting susu)
  • Perhatikan
  1. Keluar cairan atau darah
  2. Warna cairan
  3. Lubang tempat keluarnya cairan
  4. B.      Memencet puting kiri dengan kedua tangan

Periksa apakah puting mengeluarkan cairan

  • Dengan kedua tangan lakukan gerakan mengurut payudara dari pangkal sampai ujung (puting susu)
  • Perhatikan
  1. Keluar cairan atau darah
  2. Warna cairan
  3. Lubang tempat keluarnya cairan
  4. 4.       Keempat adalah palpasi payudara dengan posisi berbaring

 1)  2)

  1. A.      Palpasi payudara kanan dengan posisi berbaring menggunakan tangan kiri

Ambil posisi berbaring

  • Periksa payudara kanan dengan meletakkan bantal kecil di bawah punggung kanan dan mengangkat lengan kanan ke atas.
  • Menggunakan telapak jari ke dua, tiga dan empat tangan kiri, raba payudara dengan sedikit tekanan dan gerakan memutar.
  • Periksa seluruh permukaan payudara dari dalam (dari ujung puting) ke arah luar
  • Perhatikan apakah teraba benjolan atau massa, kemudian perhatikan:

1)      Letak

2)      Ukuran panjang dan lebar serta ketebalan

3)      Permukaan rata atau tidak (berdungkul)

4)      Konsistensi padat/kenyal/lunak

5)      Batas dengan jaringan di sekitarnya tegas atau tidak

6)      Dapat digerakkan atau melekat pada jaringan di sekitarnya

7)      Nyeri tekan area sekitar benjolan

 

  1. B.      Palpasi Payudara kiri dengan posisi berbaring menggunakan tangan kanan

Masih dengan posisi berbaring

  • Periksa payudara kiri dengan meletakkan bantal kecil di bawah punggung kiri dan mengangkat lengan kiri ke atas.
  • Menggunakan telapak jari ke dua, tiga dan empat tangan kanan, raba payudara dengan sedikit tekanan dan gerakan memutar.
  • Periksa seluruh permukaan payudara dari dalam (dari ujung puting) ke arah luar
  • Perhatikan apakah teraba benjolan atau massa, kemudian perhatikan:

1)      Letak

2)      Ukuran panjang dan lebar serta ketebalan

3)      Permukaan rata atau tidak (berdungkul)

4)      Konsistensi padat/kenyal/lunak

5)      Batas dengan jaringan di sekitarnya tegas atau tidak

6)      Dapat digerakkan atau melekat pada jaringan di sekitarnya

7)      Nyeri tekan area sekitar benjolan

 

  1. 5.       Catat hasil SARARI
  • ·         Ambil kertas dan ballpoint yang telah disiapkan sebelumnya kemudian lakukan pencatatan dari hasil SARARI bulan ini. Beri tanda pada hal-hal tertentu yang perlu diperhatikan pada kondisi payudara bulan ini.
  • ·         Gunakan catatan tersebut untuk mengamati perubahan pada payudara dari bulan ke bulan.
  • ·         Konsultasikan dengan dokter bila ada hal-hal tertentu yang mencurigakan

 

 

Cukup mudah bukan….. ingat untuk selalu melakukan SARARI setiap bulan agar kanker payudara dapat terdeteksi sejak dini…

About author

No comments

Paliatif

Perawatan paliatif adalah perawatan kesehatan terpadu yang bersifat aktif dan menyeluruh, dengan pendekatan multidisiplin yang terintegrasi. Tujuannya untuk mengurangi penderitaan pasien, memperpanjang umurnya, meningkatkan kualitas ...
WP-Backgrounds by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann