Berikut ini adalah cara-cara pemeriksaan spesifik yang dapat digunakan untuk skrining pada orang-orang yang memiliki resiko:
Kanker Colorectal
Pemeriksaan skrining untuk Ca Colorectal direkomendasikan terutama bagi orang dewasa (mulai usia 50 tahun) yang memiliki faktor resiko. Pemeriksaan yang dapat dilakukan dapat dipilih satu dari beberapa dibawah ini:
- Pemeriksaan Fecal Occult Blood Test (FOBT) atau Fecal Immunochemical Test (FIT) setiap tahun
- Flexible Sigmoidoscopy setiap 5 tahun sekali
- FOBT atau FIT, ditambah dengan flexible sigmoidoscopy setiap 5 tahun sekali
- Barium Enema dengan double kontras atau DCBE setiap 5 tahun sekali
- Colonoscopy setiap 10 tahun sekali
Kanker Endometrium
ACS (American Cancer Society) merekomendasikan pada saat memasuki menopause, semua wanita harus diinformasikan tentang resiko dan gejala dari kanker endometrium dan didorong untuk memberitahukan kepada dokter bila ada perdarahan atau spooting yang tidak wajar. Bagi wanita dengan resiko tinggi terhadap Ca colon non-polyposis herediter, disarankan untuk melakukan skrining setiap tahun untuk Ca endometrium dengan cara biopsi yang dimulai pada usia 35 tahun.
Kanker Prostat
Baik pemeriksaan PSA (Prostate-Specific Antigen) dan DRE (Digital Rectal Examination) harus ditawarkan setiap tahunnya, dimulai usia 50 tahun, kepada pria yang memiliki harapan hidup 10 tahun. Pria yang memiliki resiko tinggi (pria keturunan Afrika-amerika dan pria yang memiliki hubungan darah yang kuat, misal ayah atau saudara kandung, yang telah didiagnosis terkena kanker pada usia 45 tahun) seharusnya memulai skrining pad usia 45. Pria dengan resiko yang lebih tinggi lagi, dapat memulai skrining pada usia 40 tahun. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, tidak ada gunanya untuk memulai skrining dibawah usia 45 tahun.
No comments