Nuclear Medicine

0

Nuclear medicine adalah pencitraan yang menggunakan material radioaktif untuk mendiagnosa dan menerapi banyak kelainan tubuh. Termasuk salah satu di antaranya untuk penderita kanker. Metode ini non invasif dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Zat radioaktif yang digunakan disebut radiotracers atau pelacak radiologi.

      Bergantung pada tipe pemeriksaan yang dijalani, radiotracers dapat diinjeksikan intravena, diberikan melalui mulut ( ditelan ) ataupun berupa gas yang dihirup. Waktu yang dibutuhkan radiotracers untuk terakumulasi dalam organ target bervariasi mulai dari hitungan detik sampai dengan beberapa hari. Pada saat radiotracers ini  terakumulasi pada organ target, radiotracers kemudian akan memberikan energi dalam bentuk gelombang gamma. Gelombang inilah yang kemudian ditangkap oleh alat yang disebut gamma camera dan PET  scanner ( Positron Emission Tomography scanner ). Gamma camera dapat berputar mengelilingi penderita untuk mengambil gambar dalam berbagai posisi. Selama pemeriksaan berlangsung, mungkin Anda tidak diperkenankan untuk bergerak selama beberapa saat. Kesemua alat ini bekerja bersama komputer akan mengukur kadar radiotracers yang terserap pada tubuh, yang kemudian akan menghasilkan gambar khusus yang memberikan detail struktur dan fungsi organ serta jaringan dalam tubuh.

      Setelah pemeriksaan selesai dilakukan, dokter akan melihat apakah gambar yang terekam sudah cukup mewakili, ataupun diperlukan pengambilan gambar ulang. Radiotracers yang ada di dalam tubuh, kemudian akan mengalami peluruhan secara alami di dalam tubuh dan kemudian akan keluar dari tubuh melalui urine ataupun faeces. Untuk membantu menggelontor radiotracers ini, donter akan menganjurkan Anda untuk minum air dalm jumlah agak banyak untuk membantu mendorong terbuangnya radiotracers. Anda juga akan diberitahu untuk menyiram kloset sebanyak dua kali dan mencuci tangan dengan seksama setelahnya.

      Dalam kasus kanker cervix, nuclear medicine membantu menemukan adanya tumor maupun persebaran tumor di dalam tubuh.

       Keunggulan daripada teknik ini adalah cara ini unik dan tampilan gambar yang terekam tidak bisa didapatkan melalui pemeriksaan lain.

      Namun terlepas dari itu, nuclear medicine masih mempunyai beberapa kerugian.

  • Reaksi alergi dapat terjadi pada beberapa pasien. Oleh karena itu riwayat alergi perlu digali dengan teliti sebelum pemeriksaan berlangsung.
  • Penyuntukan radiotracers secara intravena akan menyebabkan rasa tidak nyaman dan timbul bercak merah pada lokasi penyuntikan.
  • Khusus bagi wanita perlu menginformasikan terlebih dahulu tentang kemungkinan keadaan mengandung atau sedang dalam masa menyusui.
  • Memerlukan waktu tertentu sebelum radiotracers terakumulasi dalam organ target.

Selain daripada itu resolusi gambar yang dihasilkan melalui nuclear medicine mungkin tidak sebagus resolusi gambar yang dihasilkan melalui teknik CT scan.

Bagaimanapun juga, nuclear medicine lebih sensitif pada kasus – kasus tertentu, sehinga nuclear medicine masih digunakan hingga saat ini untuk indikasi tertentu, walaupun teknik ini masih memiliki beberapa kekurangan.

About author

No comments

Paliatif (Overview)

Pelayanan paliatif merupakan terapi yang ditujukan untuk membantu orang dengan berbagai stadium kanker untuk dapat hidup dengan baik.   Pelayanan paliatif dimulai saat proses kanker ...
WP-Backgrounds by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann