Makanan dan Minuman

0

Menerapkan pola diet yang seimbang dapat digunakan sebagai salah satu cara dalam mencegah terjadinya kanker payudara. Diet yang banyak mengandung lemak dan kurang sayur-sayuran akan meningkatkan resiko timbulnya kanker payudara. Demikian juga dengan pengolahan makanan yang tidak benar akan menghasilkan bahan karsinogenik yang dapat memicu timbulnya kanker payudara. Sedangkan diet yang seimbang sendiri diharapkan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat menghambat proses terjadinya kanker.

 

Hubungan antara diet kaya lemak dan terjadinya kanker payudara sebenarnya belum terlalu jelas. Sebuah penelitian terhadap 2 kelompok wanita dengan asupan lemak yang berbeda selama 5 tahun menunjukkan bahwa angka kejadian kanker payudara pada kelompok yang mengkonsumsi diet rendah lemak lebih kecil yaitu 9.8% dan sebanyak 12.4% pada kelompok wanita yang mengkonsumsi diet dengan kandungan lemak rata-rata. Lemak ditengarai dapat meningkatkan aktivitas reseptor estrogen sehingga kemungkinan terjadinya kanker payudara juga meningkat.

 

Sayur dan buah, terutama yang berwarna hijau dan oranye, mengandung antioksidan seperti karotenoid, vitamin A, C, E, senyawa flavonoid, isoflavon, terpenoid, isotionoid, klorofil, dan fenol sederhana yang dapat menjadi tameng pencegahan terjadinya kanker payudara. Disarankan untuk mengkonsumsi sayur dan buah sedikitnya 400-800 gram perhari untuk mendapatkan zat antioksidannya.

 

Studi epidemiologi lain menunjukkan bahwa konsumsi sayur-sayuran ternyata lebih efektif menurunkan resiko kanker dibandingkan dengan buah-buahan. Salah satu sayuran yang ampuh mencegah kanker adalah kelompok kubis-kubisan.

 

Kubis-kubisan termasuk dalam famili tanaman Brassicaceae atau lebih dikenal dengan nama Cruciferae. Famili tersebut mencakup berbagai sayuran, seperti kubis, brokoli, kembang kol, dan lobak. Kubis putih atau kubis telur merupakan kubis yang disukai masyarakat karena rasanya enak, segar, renyah, dan harganya lebih murah daripada brokoli dan kembang kol.

 

Konsumsi kubis-kubisan dapat menurunkan berbagai jenis kanker, yaitu kanker payudara, prostat, ginjal, kolon, kandung kemih, dan paru. Konsumsi sayuran kubis-kubisan sebanyak 1-2 porsi/hari dilaporkan dapat menurunkan resiko kanker payudara sebesar 20-40%.

 

Pengolahan makanan yang salah juga beresiko menyebabkan kanker, misalnya makanan cepat saji. Makanan yang diawetkan juga meningkatkan terjadinya kanker. Garam dan pengasapan bersifat inisiator dan promotor kanker.

 

Akhir-akhir ini, penggunaan suplemen antioksidan sedang marak. Ada berbagai merek yang ditawarkan dengan keunggulannya masing-masing. Memilih suplemen antioksidan sebenarnya susah-susah gampang. Jika ingin mengkonsumsi suplemen antioksidan, ada baiknya untuk menghitung kandungannya dan disesuaikan dengan kebutuhan. Agar lebih amannya lagi, dapat berkonsultasi dengan dokter ahli gizi terlebih dahulu.

About author

No comments

Bayi

Tidak memencet puting susu Di masyarakat kita masih ada kebiasaan memencet payudara bayi yang baru lahir dengan tujuan tertentu. Padahal hal itu merupakan salah satu ...
WP-Backgrounds by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann