Konsumsi brokoli dapat membantu mencegah kanker kandung kemih. Kandungan isothiocyanates yang terkandung dalam brokoli telah dikenal sebagai suatu zat pencegah kanker. Isothiocyanates dari brokoli secara selektif akan sampai ke epitel kandung kemih melalui urin. Studi pada tikus percobaan menunjukkan bahwa ekstrak brokoli secara bermakna, dan tergantung dosis, menghambat terbentuknya kanker kandung kemih.
Konsumsi cruciferous vegetables (seperti brokoli, kol, kubis) mentah (bukan yang dimasak) sebanyak 3 porsi atau lebih per bulan juga dapat menurunkan risiko kanker kandung kemih sebesar ± 40%. Jika dimasak, kandungan isothiocyanates akan berkurang sebanyak 60 – 90%.
Gaya hidup yang direkomendasikan menurut American Cancer Society untuk mencegah kenkar adalah : memperbanyak konsumsi buah dan sayuran hingga 5 porsi/hari; asupan kalori yang sesuai (tidak brelebihan); batasi konsumsi daging merah (misal, daging sapi, ayam, dsb); hindari merokok; dan hindari alkohol. Makanan tertentu yang diasinkan, seperti ikan asin juga berhubungan dengan peningkatan risiko timbulnya kanker nasofaring, lambung, dan tenggorok. Minum air putih minimal 8 gelas/hari juga membantu menurunkan risiko timbulnya kanker kandung kemih. Studi pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi ikan dapat menurunkan risiko timbulnya kanker. Latihan fisik minimal 30 menit 5 kali seminggu juga dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit kardiovaskular.
No comments