Valeri Ananto (Vagina Toilet Sendiri)

0

Valeri Ananto (Vagina Toilet Sendiri)

Pada tanggal 18 Oktober 2013, telah dilakukan Pencanangan Perempuan Surabaya Bebas Keputihan. Hal ini dilakukan setelah mendapatkan bukti-bukti serta dari survey internal yang menyebutkan bahwa seseorang yang rutin melakukan Valeri Ananto ternyata mendapatkan bahwa dirinya sudah bebas dari masalah keputihan.

Vagina Toilet Sendiri Ananto atau “Valeri Ananto” yang standard operating prosedurnya diciptakan oleh Dr. Ananto Sidohutomo, MARS. merupakan sebuah cara untuk membuat dan mengupayakan kondisi organ intim perempuan senantiasa bersih. Ide tersebut sama dengan perlakuan kita terhadap rongga hidung kita dimana secara rutin akan kita jaga kebersihannya dengan mengeluarkan kotorannya dengan jari tangan kita.

Bila organ intim senantiasa terawat dan terjaga kebersihannya tentu akan memberi kesempatan sel-sel yang berada disana juga sehat. Valeri Ananto dapat dilakukan oleh seorang perempuan yang telah aktif secara seksual. Dilakukan kapanpun wanita itu inginkan seperti setelah melakukan aktifitas seksual, atau mengalami keputihan, tetapi tidak dianjurkan kala sedang haid atau menstruasi.

A. PERSIAPAN DIRI dan SARANA

1.  Persiapan diri:
    i. Tidak sedang haid.
    ii. Jari tangan bersih.
    iii. Kuku di jemari tangan pendek dan tidak tajam.
    iv. Bila sedang sakit konsultasi ke dokter.

2.  Persiapan sarana
    i. Kamar mandi/ toilet/ tempat tertutup
    ii. Air bersih (dianjurkan air matang/ kemasan)
    iii. Handuk bersih

B. PROSEDUR TINDAKAN

1. Membersihkan tangan dengan sabun.
2. Posisi tubuh relaks/santai dengan pilihan sebagai berikut :
    a. Duduk relaks/ santai di closet duduk seperti ketika akan buang air besar.
    b. Berdiri relaks/ santai dengan satu kaki ditumpu di atas closet duduk dan satu kaki di lantai kamar mandi
    c. Posisi relaks/santai lain sesuai yang diinginkan.
3. Membersihkan dengan mengguyur area labium mayus, labium minus dengan air bersih mengalir (bila diperlukan boleh menggunakan sabun)
4. Dengan jari telunjuk dan jari manis meregangkan dan membuka labium minus sampai ketemu liang vagina.
5. Membersihkan dan mengguyur pintu masuk vagina dengan air bersih mengalir (tidak boleh menggunakan sabun).
6. Meletakkan jari tengah dengan lembut di pintu masuk liang vagina.
7. Bila telah terasa longgar, jari tengah dengan lembut dimasukkan kedalam vagina sampai menyentuh serviks.
8. Lakukan pembersihan dengan menelusuri seluruh serviks dan seluruh forniks serta seluruh dinding vagina dengan gerakan melingkar mengusap lembut sambil mengarahkan jari tengah keluar vagina.
9. Tanpa mengeluarkan seluruh jari tengah, bilas jari tengah yang kotor dan berlendir dengan air bersih mengalir.
10. Bila jari tengah telah bersih masukkan lagi sampai menyentuh serviks dan lakukan pembersihan seperti ad 8. dan 9. demikian seterusnya.
11. Pembersihan dilakukan sampai tidak lagi terdapat kotoran diseluruh organ intim atau jari tengah telah merasakan “kesat”.
12. Setelah itu keringkan dengan handuk bersih dengan cara menempelkan dan tidak usah diusap-usapkan.

C. EVALUASI

1. Dikatakan bersih bila seluruh organ intim tidak lagi terdapat kotoran.
2. Dikatakan bersih bila dilihat dan dirasakan jari tengah waktu dikeluarkan telah bersih.
3. Ada perasaan ringan/enteng di daerah organ intim.

D. SARAN

1. Lakukan kapanpun dan dimanapun diinginkan.
2. Utamakan setelah melakukan hubungan intim.
3. Rutin lakukan setelah 2-3 hari “bersih” dari menstruasi.
4. Minimal lakukan rutin seminggu sekali kala tidak sedang haid.
5. Bila menemukan kelainan segera hubungi dokter.

E. KEUNTUNGAN

1. Bebas dari penyakit keputihan.
2. Organ intim senantiasa bersih dari kotoran dan penyakit.
3. Kepekaan organ intim akan meningkat.
4. Menimbulkan suasana ph netral sejenak.
5. Bermanfaat membantu pengobatan bagi beberapa kasus pengobatan.

 

About author

No comments

Gejala Klinis

Salah satu cara untuk mencegah akibat dari tumor atau kanker payudara maka kita perlu mendeteksi apakah tubuh kita menunjukkan keluhan dan tanda-tanda dari tumor atau ...
WP-Backgrounds by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann