Peningkatan Mutu Kehidupan

0

Perawatan paliatif merupakan suatu perawatan yang bertujuan untuk mengurangi penderitaan dan memperbaiki kualitas hidup penderita. Perawatan paliatif bertujuan untukmengatasi keluhan yang timbul akibat kanker ataupun yang diakibatkan oleh pengobatan terhadap kanker tersebut.

Perawatan paliatif diberikan terhadap semua stadium kanker, sebagai contoh adalah perawatan yang diberikan untukmengatasi mual akibat pemberian kemoterapi. Pada stadium lanjut, kanker telah tumbuh dan menyebar.

Pertumbuhan dan penyebaran ini menyebabkan seringkali pengobatan primer yang bersifat kuratif tidak dapat diberikan dan dengan semakin lanjutnya stadium maka keluhan keluhan penderita juga meningkat. Oleh karena itu perawatan paliatif merupakan pendekatan terapi utama pada kankers tadium lanjut.

Kanker stadium lanjut ginekologi yang meliputi : kanker serviks, kanker endometrium, kanker ovarium dan kanker vulva seringkali menyebabkan keluhan keluhan yang hanya dapat diatasi melalui pendekatan paliatif.

Keluhan atau gejala yang seringkali timbul akibat kanker ginekologi stadium lanjut dapat meliputi : nyeri, keluhan traktus gastrointestinal,keluhan respirasi, keluhan traktus urinarius, edema dan kelemahan/ weakness

  • Keluhan Respirasi

Pasien kanker terkadang mengalami kesulitan bernafas atau bernafas lebih pendek.

Beberapa kondisi yang mempengaruhi pernafasan diantaranya : nyeri,obstruksi jalan nafas, infeksi, pneumonia, kecemasan atau efek samping terapi kanker.

Strategi untuk membantu masalah pernafasan antara lain :

  1. Teknik bernafas yang terkontrol
  2. Relaksasi / visualisasi
  3. Kipas angin yang bertiup dalam ruangan / di muka pasien
  4. Obat untuk mengurangi nyeri dan kecemasan
  5. Pernafasan bantuan (menggunakan mesin untuk membantu seseorang bernafas)
  • Kelelahan

Kebanyakan pasien kanker merasa lelah karena terapi kanker, baik pikiran maupun tubuh dalam jangka waktu lama, bahkan setelah beristirahat / tidur. Hal ini akan menghambat aktivitas normal mereka dan membuat efek samping lainnya seperti depresi dan nyeri, bahkan lebihburuk.

Kelelahan adalah bagian yang normal dari kanker dan pengobatannya, dan tidak berarti bahwa anda lemah / malas.

Metode yang mengurangi kelelahan termasuk :

  1. Diet yang sehat
  2. Olahraga teratur
  3. Menyimpan energy untuk saat-saat yang diperlukan
  4. Menetapkan tujuan realistis dan dapat dicapai 
  5. Teknik relaksasi
  6. Transfusi darah
  7. Obat
  • Insomnia

Insomnia berarti tidak cukup tidur, mengalami kesulitan untuk mulai dan tetap tidur, atau tidur terganggu. Kira-kira 50% pasien dengan kanker stadium lanjut mengalami masalah tidur.

Insomnia dapat disebabkan karena nyeri, kecemasan /depresi, pengobatan kanker. sebelum diterapi, penyebab insomnia harus ditentukan terlebih dahulu.

Tips untuk mengatasi insomnia:

  1. Mengatur jadwal tidur secara teratur
  2. Menghindari kafein / merokok, terutama saat akan tidur
  3. Menghindari berbaring di tempat tidur dalam jangka waktu lama dalam kondisi tegang. Cobalah untuk membaca / melakukan aktivitas lain yang membuat rileks sampai mengantuk
  4. Tidur siang secukupnya dan hindari tidur siang sore / malam hari
  5. Tetaplah aktif seharian, dan berolahraga ringan jika mungkin, 
  6. Berikan pereda nyeri yang cukup saat malam hari
  • Nutrisi dan makanan

Nutrisi yang baik akan membuat pasien merasa lebih baik dan lebih kuat. Sangatlah sulit untuk makan secara seimbang karena depresi, cemas, lelah, mual dan masalah fisik lainnya seperti mulut kering atau kembung. Tim paliatif akan membantu mengatasi masalah ini dan merekomendasikan makanan terbaik.

Tips untukmembantu merangsang nafsu makan:

  1. Makan sedikit tapi sering
  2. Makan lebih banyak di pagi hari.
  3. Hindari makanan yang pedas dan beraroma kuat.
  4. Makan-makanan favorit
  5. Cobalah menganggap makan sebagai aktivitas yang menyenangkan dan bukan suatu keharusan.

Saat pasien mencapai akhir kehidupan, terkadang tubuh tidak dapat mencerna makanan. Saat itu tim paliatif akan membantu memutuskan apakah akan menghentikan nutrisi.

  • Mual dan Muntah

Mual dan muntah merupakan gejala yang umum dan sering terjadi pada penderita kanker ginekologi. Mual dengan atau tanpa muntah merupakan suatu gejala yang terjadi akibat terangsangnya suatu pusat muntah yang berlokasi di reticular formation dari medulla oblongata, suatu daerah yang kaya akan reseptor histaminik dan muscarinik.

Bila perasaan cemas terdapati para penderita kanker maka pemberian suatu anxioltytic dapat membantu. Jika dicurigai terdapat gangguan vestibular maka dapat dicoba diberikan antihistamin yang dapat bekerja langsung di pusat muntah di daerah vestibular, sedangkan mual yang disebabkan oleh terangsangnya CTZ memerlukan obat yang mempunyai afinitas terhadap reseptor dopamin seperti haloperidol.

Pada mual yang disebabkan oleh kemoterapi atau abdominal radioterapi maka obat obat antagonis serotonin seperti ondansetron dapat dipakai sebagai pengobatan.

Mual yang disebabkan oleh rangsangan pada gastrointestinal dapat diberikan metokloperamide.

About author

No comments

Hubungan, Sosialisasi, dan Komunikasi

Hubungan, sosialisasi dan komunikasi Seseorang yang didiagnosa kanker sering dilanda kebimbangan mengenai siapakah yang dapat dan harus mereka beritahu dan bagaimanakah cara mereka memberitahu. Tidak ...
WP-Backgrounds by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann